Seluruh barang bukti sudah diamankan kepolisian dan masih dalam tahap penyelidikan, termasuk penanganan terhadap korban
Tangerang (ANTARA News) - Kepolisian mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menusuk Kapolsek Tangerang di kawasan sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol, Kota Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono yang dihubungi, Kamis, mengatakan barang bukti yang diamankan dari pelaku yakni satu buah senjata tajam jenis pisau, satu buah senjata tajam jenis badik.

Selain itu, satu buah sarung senjata tajam badik, dua buah benda yang diduga bom pipa yang terletak di pinggir jalan dan pinggir kali, satu tas warna hitam, satu buah sorban putih, satu buah stiker yang menempel di pos lantas.

"Seluruh barang bukti sudah diamankan kepolisian dan masih dalam tahap penyelidikan, termasuk penanganan terhadap korban," ujarnya.

Perlu diketahui, Tiga anggota Polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol.

Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efenddi yang merupakan Kapolsek Tangerang Kota dengan luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam.

Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dlamas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka dada di kiri dan punggung kiri. Kini sudah dibawa ke RSUD Tangerang.

Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang dengan luka di punggung kanan dan lengan kanan dan dibawa ke RSUD Tangerang.

Sementara berdasarkan kronologi kejadiannya disebutkan bahwa pelaku menyerang korban dengan membabi buta menggunakan senjata tajam berbentuk golok.

Setelah ada polisi yang terluka, anggota polisi lainnya kemudian melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya dan berhasil diamankan.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif utama dari pelaku penyerangan.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016