San Francisco (ANTARA News) - Perusahaan teknologi China LeEco meresmikan debut di pasar AS lewat peluncuran berbagai produk seperti smartphone, sepeda pintar, mobil pintar, televisi hingga virtual reality di San Francisco, Rabu (19/10) waktu setempat.

"Kami terlihat seperti merilis hal-hal yang tidak ada kaitannya, tapi sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya," kata CEO LeEco Yueting Jia di San Francisco, AS, Rabu.

Perusahaan yang dijuluki "Netflix China" ini adalah salah satu perusahaan video online besar di kampung halamannya yang menyediakan konten yang bisa saling terhubung ke semua perangkat pintar keluarannya, baik itu smartphone, TV, hingga mobil.

"Kami harap LeEco bisa mewakili masa depan," imbuh dia.

Salah satu andalan yang dipamerkan adalah smartphone flagship Le Pro3. Smartphone yang sudah dirilis di China pada September silam itu memiliki layar 5,5 inci beresolusi 1080p. Le Pro 3 dibekali fitur dual speaker dengan Dolby Atmos serta teknologi Continual Digital Lossless Audio (CDLA). 

Handphone ini memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 821 dengan bateral berkapasitas 4070 mAh yang diklaim bisa tahan dipakai menelpon hingga 33 jam tanpa henti atau 12 jam streaming video.

Le Pro3 juga dilengkapi fitur kamera utama dengan resolusi 16 megapiksel dan kamera depan 8 megapiksel. Ponsel ini didukung sistem operasi Android 6.01 Marshmallow dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB. Handphone yang tersedia dalam pilihan warna emas dan abu-abu ini dijual seharga 399 dolar AS.

Selain itu, LeEco juga memperkenalkan Le S3, handphone dengan layar 5,5 inci yang dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 652. Le S3 memiliki kamera utama 16 megapiksel dan 8 megapiksel untuk kamera selfie. Fitur ini bisa diaktivasi dengan pemindai sidik jari. Handphone ini dijual seharga 249 dolar AS dengan pilihan warna emas, abu-abu dan rose gold.




Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016