Jenewa (ANTARA News) - Haiti mencatat hampir 800 kasus kolera, sepekan setelah negara tersebut diterjang Siklon Matthew, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (19/10).

Sebelumnya ada indikasi badai dahsyat tersebut memicu lonjakan kasus baru, tetapi pengujian sampel sulit dilakukan pascabencana, kata keterangan utusan WHO untuk Haiti Jean-Luc Poncelet kepada awak media di Jenewa.

Setelah sistem pengujian sampel kembali berfungsi, otoritas kesehatan dapat memastikan sebagian besar laporan mengenai dugaan kasus kolera, ujar Poncelet.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ia mengatakan tercatat ada 773 kasus sejak 9 hingga 15 Oktober.

PBB sebelumnya mengumumkan badan dunia tersebut akan mengirim satu juta vaksin kolera ke Haiti untuk menangani wabah.

Sejak Haiti porak poranda akibat gempa bumi pada 2010, sekitar 10 ribu nyawa melayang akibat kolera. Jumlah kasus melonjak menjadi 300 ribu pada 2011, tetapi berhasil ditekan ke angka di bawah 30 ribu kasus dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelum Siklon Matthew menerjang pada pekan pertama Oktober, terdapat lebih dari 28 ribu kasus kolera sejak awal tahun ini di negara miskin tersebut, demikian seperti dikutip dari laporan AFP.  (ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016