Tangerang (ANTARA News) - Polisi masih memeriksa  orang tua pelaku dan anggota keluarga dari pelaku penusukan Kapolsek Tangerang, Kompol Effendi.

"Masih dilakukan pemeriksaan terhadap anggota keluarga mengenai identitas pelaku. Jadi masih menunggu," ujar Kapolsek Sepatan AKP Supoyo di Tangerang, Kamis.

Warga masih berkumpul di dekat rumah pelaku dan tidak mengira tetangganya menjadi pelaku penusukan polisi.

Komandan Detasemen Gegana Polda Metro Jaya, Kompol Jerrold mengaku masih memeriksa rumah pelaku, sedangkan di tempat terpisah, pengamanan diberikan Polres Metro Tangerang Kota terhadap lokasi kejadian.

Tiga polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di sekitar sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol. Ketiganya adalah Kompol Efenddi yang terkena luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam. Kemudian Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dlamas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka dada di kiri dan punggung kiri. Kini sudah dibawa ke RSUD Tangerang.

Terakhir Bripka Sukardi, anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang dengan luka di punggung kanan dan lengan kanan dan dibawa ke RSUD Tangerang.

Kronologi kejadian bermula ketika pelaku menyerang korban dengan membabi buta menggunakan golok.  Setelah ada polisi yang terluka, anggota polisi lainnya melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya dan berhasil diamankan.

Polisi masih menyelidiki kasus ini demi mengetahui motif utama pelaku penyerangan.


Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016