Sejumlah masyarakat yang memanfaatkan danau tersebut mulai mengeluhkan makin meluasnya tanaman gulma air tersebut.
"Pertumbuhan Eceng Gondok ini sudah mulai menutupi sebagian danau, dan penyebaran sangat cepat," kata Rul Sandag warga Tombatu di Ratahan, Kamis.
Ia pun berharap instansi teknis terkait segera melakukan pencegahan agar tanaman tersebut tidak menyebar luar.
"Kami sangat berharap ini menjadi perhatian dari pemerintah daerah, sehingga tidak meluas seperti di Danau Tondano," katanya.
Sementara itu tokoh pemuda Kecamatan Tombatu Meldy Tewu meminta keterlibatan masyarakat untuk melakukan pembersihan.
"Masyarakat juga kalau menurut saya harus terlibat untuk membersihkan, apalagi yang memanfaatkan danau tersebut," katanya.
Sementara itu menurut Ronny Soputan, peniliti dari Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado, Danau Bulilin adalah salah satu wadah penampung air alami.
"Kenapa sampai eceng gondok berkembang di danau ini, perlu di telusuri. Yang pasti, salah satu penyebab utama adalah adanya kegiatan yang dapat menyuplai unsur hara yang menyebabkan tanaman ini berkembang," jelasnya.
Pewarta: Arthur IK
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
