"Warga Pasie Masjid yang semula sudah kembali ke rumah karena air sudah surut, pada pukul 21.37 WIB debit air sungai kembali meluap. Masyarakat kembali keluar mencari tempat yang aman,"kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Teuku Syahluna Polem di Meulaboh, Kamis malam.
Dalam laporan Pusdalop BPBD Aceh Barat juga dijelaskan, sejak pukul 22.00 WIB masyarakat berada di pemukiman tersebut kembali keluar membawa keluarga mereka, warga juga membawa serta barang bawaan yang bisa diangkat dengan kendaraan dan barang tentengan.
Beruntung tenda pengungsian yang ditempatkan di atas badan jembatan menuju pemukiman Desa Pasie Masjid belum dibongkar, sehingga warga yang keluar mencari tempat aman berkumpul kembali disana serta membawa kendaraan mereka.
Selain itu banjir susulan juga menerjang Kecamatan Woyla Barat yang semula pada Kamis pukul 17.47 WIB genangan air sudah mulai surut, namun pada pukul 20.00 WIB debit air Sungai Woyla kembali meluap, air di badan jalan desa 30-70 centimeter.
Kemudian untuk Kecamatan Bubon dan Kecamatan Arongan Lambalek, air masih bertahan antara 30-70 centimeter, kemudian untuk wilayah Desa Napai dan Alu Leuhop pengungsi masih bertahan di esquibuilding dan PTP dikarenakan air masih merendam rumah masyarakat setinggi 80-100 centimeter.
Tim Reaksi Cepat TRC BPBD Aceh Barat sudah disebar kembali untuk memantau, selain di Pasie Masjid, hingga kini titik pengungsian yang masih bertahan warga pada Esquibuilding Desa Napai dan lokasi PTP Kecamatan Woyla Barat.
Pewarta: Anwar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
