Ya makanya harus hati-hati betul"
Jakarta (ANTARA News) - Jaksa Agung M Prasetyo berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 jauh dari persoalan SARA.

"Tentunya kita berharap jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang akan membawa satu persoalan ke SARA. Kita berpikir jernih, bangsa ini sudah letih dengan kegaduhan. Kita ingin supaya ketenangan, demokrasi berjalan baik, politik dan hukum ditegakkan serta ekonomi bisa lebih maju," katanya di Jakarta, Jumat.

Terkait dengan kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga usai pilkada serentak 2017, ia mengaku dirinya pada Kamis bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Ya tentunya mereka juga harus sangat hati-hati kan sekarang fenomenanya berbeda, fenomena menghadapi pilkada," katanya.

Jadi, kata Prasetyo, aparat penegak hukum juga harus hati-hati jangan sampai nanti ada kesan politisasi, kriminalisasi atau ada kesan juga dijadikan alat.

"Ya makanya harus hati-hati betul," katanya.

Tentunya, masyarakat dan pemerintah tidak mau terjadi kerusuhan dalam pilkada ini, tambahnya.

Kasus Medan

Sebelumnya, Polisi memeriksa seorang remaja atas dugaan membajak akun Facebook dan mengisinya dengan postingan yang berisi penistaan terhadap agama Islam yang berujung kerusuhan belum lama ini.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Polisi Rina Sari Ginting di Medan, Kamis malam, mengatakan bahwa remaja itu berinisial ABS, warga Desa Purbatua, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Remaja yang masih berusia 16 tahun tersebut membajak (hack) akun media sosal (medsos) milik Toni Darius Sitorus.

Dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, pelaku juga telah menggunakan dua akun medsos miliknya untuk melakukan penistaan terhadap agama Islam.

Keberadaan pelaku didapatkan dari perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Tapanuli Selatan dan Tim Cyber Crime Polda Sumut.

Pihak kepolisian telah menemukan barang bukti berupa satu bundel hasil screenshoot akun medsos milik ABS dengan foto profilnya yang menggunakan baju merah dan kacamata hitam.

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016