Istanbul (ANTARA News) - Militer Turki pada Jumat mengatakan membunuh 12 petempur kurdi di Turki tenggara dan enam orang lain dalam serangan udara di Irak utara, sembari menyasar sekutu mereka di Suriah utara.

Sebanyak 12 gerilyawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) "dimusnahkan" pada Kamis di wilayah Cukurca, provinsi Hakkari, dekat perbatasan Irak, kata pernyataan militer.

Di Irak utara, serangan udara Turki mengenai wilayah Avashin Basyan, menewaskan enam petarung PKK dan menghancurkan empat sasaran pada Kamis, demikian pernyataan itu.

Dalam pernyataan lain terkait gerakan mereka menyingkirkan IS dan petempur YPG Kurdi dari perbatasannya di Suriah utara, militer mengatakan menyerang 40 sasaran terkait IS dan enam sasaran milik YPG pada Kamis, menyebabkan mereka "tidak dapat bergerak".

Pada Rabu malam, serangan udara Turki mengenai para petarung YPG dan petarung sekutu mereka di Suriah utara dan pihak militer mengatakan bahwa serangan itu berhasil menewaskan 160 hingga 200 orang kombatan.

Militer Suriah menyebut serangan dari Turki itu sebagai sebuah aksi "agresi yang jelas" dan mengatakan bahwa mereka akan menjatuhkan pesawat tempur Turki apapun yang memasuki wilayah udara Suriah.

Amerika Serikat mendukung YPG dalam pertempuran mereka melawan IS, yang menyebabkan Ankara marah, yang memandang YPG perpanjangan tangan PKK, yang memberontak tiga dasawarsa di Turki tenggara.

Presiden Tayyip Erdogan memperingatkan pada Rabu bajwa Turki dapat bertindak sendiri dalam menyingkirkan musuh-musuhnya di luar negeri.

Lebih dari 40.000 orang, kebanyakan warga Kurdi, tewas dalam perang Turki dengan PKK, yang disebut kelompok teroris oleh Ankara, Amerika Serikat dan uni Eropa, demikian Reuters melaporkan.

(Ian/KR-MBR)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016