Bertindak sebagai tim tamu, tim asal Makasar yang punya ambisi membalas kekalahan atas PBFC ketika putaran pertama, berhasil mencuri gol duluan pada menit awal babak pertama melalui Muklis Hadi Ning.
Gol yang dicetak mantan pemain U-19 timnas Indonesia di menit 11 tersebut bertahan hingga waktu turun minum.
Petaka bagi tim berjuluk Juju Eja bermula ketika wasit Jumadi Efendi mengganjar kartu merah untuk pemain dua kesebelasan, yakni pemain PSM, Achmad Hisyam Tolle dan pemain belakang PBFC, Gerald Pangkali pada menit 57.
Hilangnya satu pemain membuat kosentrasi Samsul Khairudin dkk sedikit terpecah, dan sebaliknya kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh tim PBFC untuk mengejar defisit gol.
Gelandang PBFC Flavio beck Junior berhasil menyamakan skor melalui golnya memanfaatkan servis bola mati pada menit 60.
Delapan menit kemudian pemain asal Brasil tersebut bisa mengulang golnya melalui tendangan terarah, juga memanfaatkan servis bola mati pada menit 68.
Motivasi tim tuan rumah semakin meningkat setelah terciptanya dua gol yang bisa membalikkan keadaan.
Penyerang mungil Terens Puhiri berhasil menambah gol untuk tim tuan rumah pada menit 75.
Tak puas dengan hasil tersebut, Flavio Junior berhasil mencetak hatrick dengan golnya pada menit 90, melalui eksekusi penalti.
Tambahan tiga poin dilaga kandang tersebut tak hanya memupuskan ambisi anak asuh Robert Rene Albert untuk membalas kekalahan dan bisa mencuri poin di Samarinda.
Tim PBFC juga bisa naik di peringkat ketujuh klasemen dengan poin 36, sedangkan tim PSM tetap bertahan di peringkat kesembilan dengan poin 35.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
