"Batik Alleira menunjukkan kepada publik Slowakia bahwa dengan kualitas dan desain yang modern, batik Indonesia kini semakin popular di dunia internasional."
London (ANTARA News) - Model profesional Slowakia memperagakan 30 karya batik Alleira Batik Indonesia pada ajang Imperial Festival yang diselenggarakan oleh majalah gaya hidup Luxury Magazine ON Slowakia, di Kota Nitra, Slowakia.

Para peragawati secara anggun dan elegan memperagakan batik Alleira di hadapan sekira 100 tamu khusus pada malam tersebut, demikian keterangan Penerangan, Sosial dan Budaya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bratislava, Slowakia, kepada ANTARA.

"Saya baru tahu bahwa Indonesia juga memiliki industri fashion sendiri, dan saya suka motif batik yang modern, cantik dan mempesona," ujar Miro, warga Slowakia yang menyaksikan peragaan busana batik Alleira.

Direktur Operasional Alleira Batik Zakaria Hamzah mengemukakan juga bangga dengan antusiasme para undangan.

"Melihat peluang yang bagus, Batik Alleira berencana kembali lagi ke Slowakia, dan juga negara-negara di Eropa Tengah lainya, baik untuk fashion show, namun juga untuk memulai penjualan retail, utamanya produk tekstil seperti syal dan kain yang disukai pasar luar negeri," ujarnya.

Alleira saat ini telah hadir di Singapura, Malaysia, dan Australia. Alleira juga telah mengikuti berbagai lawatan promosi dan dagang bersama pemerintah ke berbagai negara seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, China, Turki, Australia, Rusia, Jerman, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa.

Duta Besar RI untuk Republik Slowakia, Djumantoro Purbo, menyampaikan penampilan peragaan busana batik pada Imperial Festival merupakan ajang unjuk kekayaan dan keberagaman seni dan warisan budaya yang dikemas dalam fashion Indonesia.

"Batik Alleira menunjukkan kepada publik Slowakia bahwa dengan kualitas dan desain yang modern, batik Indonesia kini semakin popular di dunia internasional. Terlebih semenjak UNESCO mengukuhkan batik sebagai Warisan Budaya Lisan dan Non-bendawi Manusia, pada Oktober 2009," ujarnya menambahkan.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016