Paris (ANTARA News) - Paris Saint-Germain (PSG) menjelma menjadi klub raksasa Prancis dan salah satu klub elit di Benua Eropa sejak Qatar Sports Investment (QSI) mengambil alih kendali klub pada lima tahun lalu.

Untuk membangun klub berkelas dunia tidak hanya dibutuhkan deretan pemain atau sosok pelatih bernama besar, namun diperlukan juga investasi infrastruktur stadion yang menjadikan klub memiliki identitas bahkan menjadi ikon wisata olahraga sebuah negara.

PSG pun melakukan itu, setelah memboyong banyak pemain bintang pada awal kedatangan grup investor asal Qatar, mereka tidak lupa memoles stadion bersejarah Parc des Princes menjadi salah satu ikon kota Paris dan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Eropa 2016.

ANTARA News berkesempatan menengok beragam kemewahan dan fasilitas berkelas yang dimiliki stadion berkapasitas 47.929 penonton yang rampung direnovasi pada pertengahan 2016 dengan menghabiskan dana 75 juta euro.

Stadion ini juga menjadi saksi keberhasilan PSG memboyong enam gelar juara Ligue 1, 10 piala Copue de France, enam gelar Coupe de la Ligue dan enam Trophee des Champions.

Kesan pertama kali melangkahkan kaki masuk ke Parc des Princes adalah nuansa mewah dengan warna-warna ciri khas Prancis yaitu, biru, putih dan merah. Pengunjung akan disambut karpet merah dari mulut pintu masuk hingga ke lobi stadion yang terpajang logo-logo klub PSG, replika piala maupun seragam klub di masa lalu.

Deretan prestasi klub juga tertulis di dinding berwarna biru dekat dengan eskalator menuju tribun penonton.

Pihak penyelenggara kemudian menggiring kami masuk ke arena lapangan melewati lorong-lorong yang dilewati pemain ketika hendak bertanding. Dalam lorong itu terdapat sejumlah poster pesepakbola PSG yang tertempel pada bingkai-bingkai.

Begitu menginjak rumput bagian pinggir lapangan yang basah, pandangan mata akan tertuju ke bangku penonton sisi depan yang menggambarkan Menara Eiffel berwarna merah dengan tulisan "Paris Saint-Germain", "Revon Plus Grand" di bagian atasnya.

Bangku suporter bagian terbawah cukup dekat dengan pinggir lapangan sehingga bisa dipastikan penonton terpuaskan saat menyaksikan klub berlaga.

ANTARA News juga mencicipi rasanya duduk di bangku pelatih dan area teknis dari pinggir lapangan yang memastikan seluruh pemandangan di lapangan hijau bisa tertangkap mata.

Dari tepi lapangan, kami ditarik ke ruang pemanasan yang berisi sebuah papan taktik sepak bola, alat perlengkapan kebugaran dan beberapa matras di lantai dasar stadion.

Setelah itu, kami bergeser ke kamar ganti pemain di mana terdapat 25 kursi yang akan diduduki oleh pesepakbola sebelum berlaga. Ruang ganti itu cukup luas dengan sebuah meja besar berlogo PSG menjadi porosnya.

Di samping ruang ganti, terdapat kamar mandi yang digunakan pesepakbola setelah bertanding. Kamar mandi tersebut digunakan bersama-sama dengan ketinggian pancuran air yang bisa disesuaikan dengan postur tubuh pesepakbola.

Bersebelahan dengan ruangan-ruangan itu juga terdapat kamar obat dan logistik yang berhadapan dengan sebuah kamar yang berisi enam kasur untuk perawatan pemain yang cedera.

Adapun ruangan khusus staf dan pelatih terletak di bagian ujung dari kamar ganti pemain. Pelatih memiliki kamar ganti dan ruangan meeting kecil dengan kapasitas enam sampai delapan orang.

Di lantai itu juga terdapat "mix room" yang pasti akan dilewati para pemain sehingga kerap dijadikan tempat menunggu oleh para wartawan untuk mewawancara secara doorstop.

Pengamatan ANTARA News, setiap ruangan menampilkan karakter kuat klub PSG mulai dari warna, poster para pemain, daftar prestasi klub serta beberapa ornamen-ornamen memberikan kesan mewah. Setiap kamar juga saling terhubung sehingga memudahkan koordinasi antar pemain, pelatih, staf hingga bantuan medis.



Mewah


Beranjak dari ruangan pelatih, kami diajak naik ke lantai atas untuk melihat sebanyak 39 ruangan atau "box" dengan berbagai fungsi, mulai dari ruangan para sponsor hingga tempat para konglomerat menyaksikan pertandingan sambil makan siang bersama kolega.

Skybar adalah lounge pertama yang kami kunjungi di lantai tujuh stadion. Ruangan panjang tersebut berdinding kaca sehingga bisa menyaksikan pertandingan sambil menikmati kopi atau camilan yang disediakan di bar.

Dari situ, kami beranjak untuk melihat kemewahan Club Etoile dengan 21 ruangan privat untuk pengunjung tertentu guna menyaksikan pertandingan dari dinding kaca yang mengarah ke stadion. Di ruangan ini juga tersedia televisi dan fasilitas makan layaknya restoran.

Concorde Lounge adalah spot berkumpul untuk makan malam atau sekadar menikmati minuman koktil menjelang atau sesudah pertandingan. Ruangan ini dipenuhi meja berbentuk lingkaran berkapasitas 10 orang tiap meja dengan gelas-gelas minuman terpajang di atasnya.

Di bagian sudut, terdapat sebuah ruangan dengan tulisan "Emirates Club" yang merupakan sebuah lounge yang didesain khusus untuk Emirates. Hal unik lounge ini adalah mini bar yang dibentuk seperti kabin pesawat terbang lengkap dengan kursi bersabuk pengaman dengan jendela di sisi-sisinya yang tak lain adalah layar digital yang menampilkan gambar awan layaknya pesawat sedang mengudara.

Ada juga QSI Lounge sebagai tempat ngumpul para bos-bos klub PSG. Sama seperti lounge lainnya, ruangan berdekorasi serba mewah ini menggunakan dinding kaca sehingga bisa menyaksikan pertandingan dari dalam.

Selain yang disampaikan di atas, masih ada ruangan mewah lainnya yaitu Haussmann Lounge, The Carre, Opera Tuileries Lounge dan Saint Germain Lounge dengan fungsi dan fasilitas yang berbeda sesuai keperluan pengunjung.

Tidak hanya suporter, pewarta di stadion Parc des Princes juga dimanjakan dengan press lounge, kamar interview, mix zone dan press box yang saling terhubung. Kemudahan ini membuat jurnalis bisa memburu berita dari satu wawancara ke wawancara lainnya hanya dengan berpindah ruangan yang saling bersebelahan.

Seluruh area stadion juga dilengkapi dengan jaringan WiFi gratis tanpa perlu memasukkan kata kunci. Jaringan internet ini membuat Anda yang berkunjung ke stadion tidak akan kesulitan untuk menunggah momen penting selama pertandingan ke media sosial.

Segala kemewahan ini menunjukkan bahwa bagi PSG sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, namun juga gaya hidup berkelas dan wujud olahraga hiburan yang menghasilkan keuntungan.

Pada akhir pekan ini, Stadion Parc des Princes akan menggelar duel akbar Derby de France atau Le Classique yang akan mempertemukan dua musuh bebuyutan yaitu PSG melawan Olympique Marseille di ajang Ligue 1.

Video:

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016