"Kami membagikan sarung ini kepada masyarakat agar mereka mengetahui bahwa setiap tanggal 22 Oktober diperingati Hari Santri Nasional," kata Ketua GP Ansor HM Ujang Busthomi di Cirebon, Sabtu.
Ujang berharap masyarakat bisa mengetahui pada setiap tanggal 22 Oktober ada perjuangan para ulama dan santri dalam memerdekakan Indonesia
"Masyarakat harus tahu HSN (Hari Santri Nasional) ini bukan hanya seremoni, namun penetapan HSN ada sebuah perjuangan para ulama dan santri dalam resolusi jihad, untuk merebut NKRI," kata Ujang.
Sekretaris GP Ansor Kabupaten Cirebon Uyi Mashruri Whid menyebut pembagian 444 lembar sarun itu adalah salah satu sinkronisasi antara bacaan "Salawat Nariah" yang dibaca pada malam hari dalam peringati HSN.
"Tadi malam kami membaca sebanyak 444 salawat nariah dan pembagian sarung ini jumlahnya mengikuti bacaan itu," tutup dia.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
