Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengubah target untuk menguasai pangsa pasar otomotif dalam negeri, dari semula 33 persen, menjadi di atas 35 persen hingga akhir 2016.

"Di awal kami maunya pangsa pasar 33 persen, tapi kenyataannya sampai sekarang sudah 36 persen. Harapan kami sampai akhir tahun tetap di atas 33 persen, kalau bisa di atas 35 persen," kata Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, dengan pasar otomotif dalam negeri yang diprediksi mencapai penjualan hingga 1.060.000-1.080.000 unit kendaraan, Toyota diprediksi mampu menjual 370.000 unit kendaraan hingga akhir 2016.

Dia menambahkan, momentum perekonomian nasional yang kian membaik, serta kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dinilai mampu mendukung pasar otomotif ke arah positif.

"Pemerintah bilang GDP membaik, inflasi juga membaik, pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur juga bagus, ditambah dampak pengampunan pajak, diharapkan tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu," ujar dia.

Ia menambahkan, pasar otomotif Indonesia juga diprediksi naik 3-5 persen pada tahun ini dibandingkan Tahun 2015.

Diketahui, TAM membukukan total penjualan ritel hingga 280.179 unit hingga September 2016 atau tumbuh 18,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015. Dengan demikian, hingga kuartal III Tahun 2016, perusahaan otomotif asal Jepang itu menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen.

Pencapaian tersebut didukung oleh kinerja segmen SUV dan MPV Toyota yang bertumbuh secara baik, di mana sepanjang Januari-September 2016, segmen SUV tercatat sebagai segmen dengan pertumbuhan tertinggi.

Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016