Nanti kita akan ketemu sama siapa Plt-nya. Kami belum tahu."
Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan berkoordinasi dengan siapapun pelaksana tugas (Plt) gubernur yang belum diketahuinya, terkait skala prioritas tugas pemerintahan sebelum memasuki masa cuti kampanye menjelang Pilkada 2017.

"Nanti kita akan ketemu sama siapa Plt-nya. Kami belum tahu. Untuk koordinasi tentang fokus apa saja yang menjadi skala prioritas yang harus diselesaikan," kata Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta itu, Sabtu malam (22/10).

Djarot, yang berpasangan dengan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada 2017, hingga 27 Oktober 2016 akan masuk kerja melaksanakan tugas seperti biasa sebelum masa cuti kampanye menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) terhitung 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

"Sampai Kamis, kami akan tetap kerja," tuturnya, merujuk Kamis, 27 Oktober 2016.

Mantan Wali Kota Blitar di Jawa Timur itu menuturkan bahwa hingga saat ini belum mengetahui pelaksana tugas yang ditunjuk Menteri Dalam Negeri untuk menggantikan Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta lantaran pasangan Ahok-Djarot akan maju ke Pilkada 2017.

Djarot mengatakan telah menerima surat resmi tentang izin cuti di luar tanggungan negara dari Kementerian Dalam Negeri RI.

Surat izin cuti tersebut telah diberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Terdapat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.

Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, pasangan serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 di seluruh Indonesia yang diselenggarakan di 101 daerah.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016