Bandung (ANTARA News) - Tiga pemuda mengalami luka-luka akibat dikeroyok 30 berandalan geng bermotor di depan Kampus Pasundan, Jalan Turangga, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu dini hari.

"Lebih kurang 30 orang pelaku dengan menggunakan lebih kurang 20 unit sepeda motor yang diduga kelompok geng motor," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu pagi.

Ia menuturkan aksi pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB menimpa tiga pemuda yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian menggunakan kendaraan sepeda motor secara berboncengan.

Akibat pengeroyokan itu, korban yakni Tendi Gunawan (25) warga Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat mengalami luka sobek pada bagian kepala.

Selanjutnya Dede Junaedi (23) warga Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Bandung mengalami luka lecet pada bagian lutut kaki.

Korban lainnya Alamsyah Gulyana (20) warga Kelurahan Dungur Sarian, Kecamatan Andir, Bandung mengalami luka pada bagian jari tengah sebelah kanan patah, pelipis kiri memar atau lecet dan kaki bagian lutut luka lecet.

Peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika para korban menggunakan kendaraan sepeda motor untuk mengantarkan Alamsyah ke rumah saudaranya di daerah Turangga.

Namun, setibanya di kawasan Kampus Pasundan, Jalan Turangga, sepeda motor korban berpapasan dengan kelompok orang mengendarai sepeda motor lalu menutup badan jalan.

"Mereka menutup jalan dan saksi korban mengalah jalan pelan dan kepinggir, akan tetapi salah satu dari pelaku langsung menabrak sepeda motor korban hingga terjatuh," kata Yusri.

Selanjutnya berandalan bermotor itu memukuli korban dan menghancurkan sepeda motor dengan melemparkan batu dan benda tumpul, juga senjata tajam.

Beberapa pelaku juga mengambil barang berharga milik korban antara lain telepon seluler dan uang sebesar Rp70 ribu.

Pengeroyok kemudian melarikan diri setelah salah seorang korban kabur meminta bantuan kepada masyarakat sekitar.

"Saudara Dede lari bermaksud meminta tolong dan setelah warga keluar, sekelompok motor tersebut langsung kabur," kata Yusri.

Kepolisian selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi korban untuk selanjutnya memburu para pelaku.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016