Manajer Tim PSIS Wahyu "Liluk" Winarto di Semarang, Jateng, Minggu, mengatakan bahwa dua pertandingan di kandang sendiri harus dimenangi semuanya sehingga nilai yang dikumpulkan timnya menjadi 10, kemudian satu pertandingan di kandang lawan.
Sampai selesainya putaran pertama babak 16 besar ini tim Mahesa Jenar mengumpulkan nilai 4 yaitu sekali menang (3-1 melawan Persekap Pasuruan) dan sekali seri (0-0 melawan uan rumah PSGC Ciamis), dan sekali kalah (1-2 melawan tuan rumah PSPS Pekanbaru).
Pesaingnya PSPS Pekanbaru juga mengumpulkan nilai empat dan masih menyisakan satu pertandingan di kandang sendiri dan dua pertandingan di kandang lawan, sedangkan PSGC Ciamis yang memiliki nilai lima juga menyisakan satu pertandingan di kandang sendiri dan dua di kandang lawan.
"Kalau semua pertandingan di kandang sendiri menang, sedangkan pertandingan di kandang lawan lepas atau kalah maka PSIS akan mengumpulkan nilai 10, PSPS Pekanbaru nilai 7 sedangkan PSGC Ciamis memiliki nilai 8. Tentunya peluang PSIS lebih besar dengan catatan dua pertandingan di kandang sendiri harus menang," katanya.
Persekap Pasuruan sekarang ini mengoleksi nilai tiga dari tiga kali main dan masih menyisakan dua pertandingan di kandang sendiri dan sekali di kandang lawan. Kalau mereka menang di kandang sendiri, nilainya menjadi 9.
"Bisa juga justru PSIS dan Persekap yang melangkah ke babak delapan besar," katanya.
Pada babak 16 besar ini PSIS tergabung di Grup D bersama PSPS Pekanbaru, PSGC Ciamis, dan Persekap Pasuruan, sedangkan babak delapan besar renacananya akan dimainkan dengan sistem "home tournamen" di Stadion Manahan Solo, Jateng, mendatang.
Usai pertandingan terakhir di putaran pertama melawan tuan rumah PSGC Ciamis (0-0), tim asuhan pelatih Eko Riyadi ini sempat diliburkan selama tiga hari dan kembali akan menjalani pertandingan pertama putaran kedua pada tanggal 30 Oktober 2016 dengan menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Jatidiri Semarang.
"Untuk membuka peluang melangkah ke babak delapan besar tentunya dua pertandingan di kandang sendiri pada putaran kedua harus dimenangi semua. Syukur-syukur kami bisa mengambil poin saat main di kandang lawan," kata Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
