Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR-RI, Nusyirwan Soejono menilai dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menghasilkan banyak hal dalam pembangunan serta telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Apa yang dikemukakan pihak oposisi selama ini tidak melihat capaian kemajuan pemerintah di daerah terutama perbatasan yang selama ini luput dari sentuhan pembangunan," kata Nusyirwan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut dia, sudah menjadi sifat dasar partai politik yang menjadi oposisi akan menjadi pengamat yang berbeda sikap dan pikiran dengan pemerintah.

"Oposisi selalu memiliki kelompok penekan untuk mencari perhatian, mendapatkan posisi tawar politik dengan mengemukakan kesalahan, kekurangan, dan kelemahan pemerintah untuk disampaikan kepada publik," ungkapnya.

Nusyirwan mengatakan kalangan oposisi tidak melihat pemerintah telah membangun jalan-jalan di daerah perbatasan (Kalimantan, Papua, dan NTT) padahal pembangunan tersebut sangat diharapkan masyarakat di perbatasan sejak 25 tahun yang lalu

Dia mengunkapkan pembangunan di daerah perbatasan sebagai jawaban atas kesenjangan tingkat kesejahteraan masyarakat perbatasan dengan negara tetangga, juga dalam rangka mejaga wilayah perbatasan dari infiltrasi.

Kalangan oposisi, lanjutnya, juga lupa pemerintah telah mendisribusikan KIP (kartu Indonesia Pintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang telah dibagikan kepada jutaaan masyarakat Indonesia.

Oposisi juga tidak melihat pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi, sebuah jawaban orientasi pembangunan tidak hanya di Jawa saja.

Presiden Joko Widodo, menurut penilaian Nusyirwan juga telah berhasil mengembangkan prasarana transportasi jenis baru di Indonesia (MRT) yang sudah direncanakan sejak 35 tahun lalu, tetapi baru terealisasi pemerintahan sekarang.

Presiden, lanjutnya, banyak membuat langkah posisi tawar dengan negara lain yang lebih diperhitungkan, antara lain kegiatan di Natuna/laut Cina Selatan, semua hal tersebut tidak akan dikemukakan oleh pihak yang berbeda, lawan, oposisi.

Dia mengatakan pada akhirnya penilaian rakyat lah yang paling dapat diandalkan kebenarannya, salah satunya mungkin hasil survei yang mengungkapkan kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi yang Tinggi.

Begitu juga tol laut/ maritim yang sebenarnya merupakan revolusi pembangunan nusantara untuk tercapainya pemerataan dari ujung Barat ke ujung Timur. 

Pewarta: Ganet Dirgantoro
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016