Jakarta (ANTARA News) - Stadium Happy 8 Jakarta berhasil meraih kemenangan perdana di Grup A Perbasi Cup 2016 setelah mengalahkan JNE Bandung Utama dengan skor 83-62 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin.

Bertanding di tengah lengangnya penonton, Stadium yang pada pertandingan sebelumnya dikalahkan oleh CLS Knights Surabaya mendominasi laga.

Klub yang dilatih Fathoni ini mengungguli Bandung Utama di semua kuarter, 21-6 di kuarter pertama, 22-42 di kuarter kedua, 43-62 pada kuarter ketiga dan 62-83 pada kuarter keempat, sekaligus menjadi skor akhir.

"Small forward" Grahita Abraham Damar tampil menjadi pendulang poin terbanyak untuk Stadium dengan 17 poin. Sementara "shooting guard" Anggara Bayu tampil menonjol di Bandung utama dengan mencetak 20 poin, nyaris sepertiga dari total skor timnya.

Meski menang, pelatih Stadium Happy 8 Jakarta Andre Yuwadi belum puas dengan penampilan timnya. Menurut Andre, anak asuhnya masih sering bermain sendiri-sendiri.

"Mereka masih bermain kurang konsisten dan seharusnya bisa menyatu sebagai sebuah tim. Selanjutnya, kami akan belajar dari pertandingan ini," ujar dia.

Selain itu, Andre menambahkan, timnya sering lengah ketika sedang unggul. Hal ini sempat terlihat ketika melawan CLS Knights Surabaya pada pertandingan pertama, di mana mereka sempat unggul tetapi CLS berhasil menyamakan skor dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan ("overtime") sebelum akhirnya tim Surabaya itu menang dengan skor 76-72.

Sementara pelatih JNE Bandung Utama Fathoni menilai alasan di balik kekalahan timnya adalah mereka masih dalam proses adaptasi dengan pamain-pemain baru.

"Pemain kami sebenarnya belum lengkap. Ini yang mengakibatkan kami sempat canggung," tutur Fathoni.

Adapun selanjutnya, Stadium Happy 8 Jakarta akan menghadapi tim kuat Satria Muda Pertamina pada laga ketiganya di Grup A, Selasa (25/10). Di hari yang sama, Bandung Utama akan menghadapi juara Liga Bola Basket Indonesia IBL 2015/2016, CLS Knights Surabaya.

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016