Bandung (ANTARA News) - Kontingen Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jawa Barat dari berbagai daerah tinggalkan Kota Bandung kembali ke daerah asal masing-masing, Selasa.

"Hari ini konsentrasi bidang tansportasi PB Peparnas 2016 pada pemulangan atlet, sebagian besar kembali Selasa ini dan sisanya Rabu besok," kata Sekretaris Umum PB PON dan Peparnas 2016 Jawa Barat Ahmad Hadadi di Bandung.

Proses pemulangan atlet, ofisial dan pengurus NPCI kontingen Peparnas sudah berlangung sejak Senin (24/10) malam.

Kontingen DKI Jakarta dan Jawa Tengah merupakan kontingen paling awal pulang. DKI Jakarta bersama Banten kembali ke daerah asalnya dengan menggunakan kereta api, sedangkan kontingen Jawa Tengah menggunakan KA Lodaya Malam Bandung - Solo Balapan.

Pemulangan kontingen dilakukan melalui tiga titik yakni Bandara Husein Sastranegara Bandung, Stasiun KA Bandung dan Bandara Soekarno Hatta Banten.

Pemulangan atlet melalui Bandara Husein adalah kontingen yang daerahnya terdapat penerbangan langsung dari Bandung seperti ke Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Bali, NTB, Sumsel, Riau dan Kalimantan Selatan.

Sedangkan kontingen yang kembali dengan menggunakan KA dari Stasiun Bandung adalah Kontingen Yogyakarta, Jawa Tengah dan sebagian Kontingen Jawa Timur.

"Sebagian besar kontingen lainnya melalui Bandara Soekarno Hatta. Panitia Peparnas menanggung seluruh akomodasi pemulangan kontingen hingga bandara, meski beberapa daerah kembali dengan bus masing-masing," kata Hadadi.

Proses pemulangan atlet berlangsung lebih lebih tertib, selain anggotanya lebih sedikit, juga sudah terkoordinasikan serta memiliki pengalaman saat pemulangan kontingen PON 2016 yang jauh lebih banyak jumlahnya.

Sebagian anggota kontingen ada yang telah kembali lebih dulu, salah satunya atlet cabang judo yang menyelesaikan pertandingannya pada 19 Oktober 2016.

Sementara itu tahapan Peparnas 2016 berakhir, setelah upacara penutupan Peparnas pada Senin (24/10), dirangkaikan pada Selasa pagi dengan upacara penurunan bendera kontingen, sekaligus menandai berakhirnya tahapan Peparnas 2016.

"Setelah tahapan berakhir, PB PON dan Peparnas saat ini konsentrasi dalam menyusun laporan pertanggung jawaban, yang merupakan bagian dari sukses adminitrasi," kata Hadadi.

Untuk menjaga laporan pertanggung jawaban, PB PON dan Peparnas 2016 Jabar menyusun dalam dokumen rangkap tiga, salah satunya rangkapnya akan disimpan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Jabar sebagai dokumen.

Peparnas 2016 Jabar ditutup oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (25/10). Peparnas berikutnya akan digelar 2020 di Papua.

Pada Peparnas 2016, tuan rumah Jawa Barat menjadi juara umum dengan 178 medali emas, 104 perak dan 74 perunggu. Sedangkan kampiun Peparnas 2012 Riau, Jawa Tengah di peringkat kedua dengan 68 medali emas, 74 perak dan 57 perunggu. Sedangkan Papua calon tuan rumah Peparnas 2016 finish di peringkat kelima dengan 34 medali emas, 21 perak dan 24 medali perunggu.

Sukses Jabar melengkapi suskes menjadi juara umum PON XIX/2016 serta juara umum di ajang Popnas 2015 dan Porwanas 2016 yang semuanya digelar di Jawa Barat.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016