Jakarta (ANTARA News) - Pengenalan budaya pada anak sejak dini dinilai dapat mengajarkan kalangan anak mengenai makna keberagaman, kata seorang pengajar.

"Pengenalan budaya pada anak mempunyai manfaat jangka panjang. Manfaatnya tentu saja banyak, seperti menghargai keberagaman yang ada," ujar Kepala Sekolah Jakarta Intercultural School TK dan SD, Elsa Donohue, di Jakarta, Selasa.

Pengenalan budaya pada anak sejak dini, lanjut dia, membuat anak lebih menerima pada setiap perbedaan yang dimiliki. Selain itu lebih memudahkan komunikasi antarmurid yang berasal dari latar belakang berbeda.

Hal itu, lanjut dia, yang membuatnya mengadakan pekan budaya yang mengambil tema dan semangat Sumpah Pemuda.

"Sebagian besar murid sekolah kami merupakan anak-anak yang berasal dari negara asing. Mereka mengikuti orang tuanya yang bekerja di Indonesia."

Dalam pekan budaya tersebut, pihaknya menggelar sejumlah pertunjukan budaya. Dia menambahkan anak yang dikenalkan dengan kebudayaan lebih berpikiran terbuka dan maju.

Menurut Elsa, pihaknya memberikan penekanan pada kebudayaan Indonesia dan mendorong ketertarikan dan partisipasi siswa dalam budaya yang sangat kaya tersebut.

"Penting untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia sebagai negara tuan rumah sejak usia dini kepada para siswa kami, yang memiliki beragam kewarganegaraan dan latar belakang."

Pihaknya menjelaskan sekolahnya selalu menempatkan budaya menjadi salah satu elemen penting dan pondasi dalam membentuk karakter anak didik untuk mempersiapkan mereka dalam memberikan kontribusi terbaik secara global sebagai bagian dari warga negara dunia.

Pada pekan budaya itu, pra siswa dengan rentang usia empat sampai 12 tahun dapat melihat lebih dekat budaya Indonesia selama sepekan. Mereka akan mempelajari berbagai bahasa, tarian, busana daerah, cerita rakyat, makanan, permainan hingga ke alat transportasi

(I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016