Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menginginkan pembahasan RAPBN 2017 bisa dilaksanakan dengan cermat agar jangan ada lagi pemotongan anggaran pada masa mendatang yang bisa menggerus tingkat kepercayaan warga.

"Kita ingin APBN ini bersifat kredibel dan tidak selalu berubah-ubah setiap saat," kata Andi Akmal dalam rilis di Jakarta.

Dalam pembahasan RAPBN 2017 ada sejumlah pemotongan atau pencadangan anggaran sekitar tujuh persen di setiap kementerian dan lembaga.

Menurut dia, hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa untuk tahun berjalan selanjutnya tidak ada lagi pemotongan anggaran yang bisa mengganggu perencanaan dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Bila perkiraan proyeksi penerimaan negara kita tidak terlalu signifikan naiknya, maka potensi belanja yang tidak terlalu mendesak seperti perjalanan dinas, pembangunan gedung atau belanja sosial, harus dikurangi," ujar dia.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016