Jakarta (ANTARA News) - Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) bekerja sama dengan PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merk kendaraan Tata Motors di Indonesia, pada Rabu menggelar diskusi bertema "Menstimulus Industri Logistik & Kendaraan Niaga di Indonesia".

Topik ini dipilih sebagai upaya Forwot memotret industri transportasi dan logistik serta kendaraan niaga yang sekarang semakin bergairah di Indonesia seiring membaiknya sektor infrastruktur yang direfleksikan dengan penyelesaian sejumlah ruas jalan tol di Pulau Jawa, infrastruktur kereta api, pelabuhan, serta bandara di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan wilayah lain.

Diskusi yang dihadiri puluhan jurnalis dari sejumlah media dan berlangsung di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, itu menghadirkan dua pembicara, masing-masing Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Freight Forwarders Indonesia (ALFI) Iman Gandi dan Hery Lazuardi, pemimpin redaksi Translogtoday.

Wakil Ketua Umum ALFI Iman Gandi mengatakan, pebisnis logistik menyambut baik tren pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia. Perputaran uang dalam bisnis e-commerce saat ini diestimasi mencapai 300 miliar dolar AS. Sayangnya, pemain bisnis logistik nasional seperti anggota ALFI baru mengambil sepertiga dari potensi pasar ini.

Menurut Iman, untuk menggenjot perkembangan sektor logistik di Tanah Air, ALFI sekarang mengajukan usulan reformasi logistik nasional kepada pemerintah.

Usulan yang diajukan antara lain harmonisasi regulasi dan deregulasi logistik, penerapan sistem e-payment untuk pengurusan customs clearance (bea cukai), serta pembenahan barang impor jenis barang larangan dan pembatasan (Lartas) dan percepatan dokumen Pemberitahuan Impor Barang/Ekspor Barang (PIB dan PEB), dan usulan menghilangkan ego sektoral stakeholder.

Di sektor infrastruktur, ALFI antara lain mengajukan usulan pengembangan logistik nasional yang terintegrasi dengan daerah, pembangunan infrastruktur pelabuhan, laut dan udara, pengembangan kawasan industri, pengembangan aerocity/aerotropolis dan percepatan pembangunan jalan tol Trans Jawa dan di wilayah Indonesia Timur serta pembangunan pusat-pusat logistik.

"Di bidang kebijakan fiskal dan moneter ALFI antara lain mengajukan usulan penerapan National Single Window, revitalisasi moda angkutan darat dan udara penunjang logistik serta penurunan suku bunga bank," sebut Iman Gandi.

Bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dan Asosiasi Depo Kontainer (ASDEKI), ALFI saat ini melakukan sertifikasi kompetensi SDM logistik dengan membentuk lembaga sertifikasi Logisik Insan Prima.

Hery Lazuardi, pemimpin redaksi Translogtoday, menyatakan bahwa sebagai negara kepulauan dengan luas daratan mencapai 1.919.317 km persegi, Indonesia amat membutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang masif dan merata hingga ke pelosok daerah.

"Tak hanya jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara, tapi juga alat angkut publik yang mendukung pergerakan manusia dan barang dengan cepat, aman dan efisien," ungkapnya.

Namun, Indonesia sedang sedang menghadapi tantangan indeks kinerja logistik (LPI) yang rendah. Industri transportasi menghadapi isu kongesti, dwelling time, dan lain-lain. Indeks peringkat LPI Indonesia di antara negara ASEAN berada di nomor 4 dan nomor 63 di peringkat global.

Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Biswadev Sengupta yang hadir dalam diskusi itu mengatakan, perusahaannya mendukung penuh kegiatan diskusi ini sejalan dengan komitmen TMDI ikut berkontribusi membangun sektor transportasi dan industri angkutan dan logistik melalui penyediaan kendaraaan niaga, baik berupa kendaraan niaga ringan (LCV), truk ringan, hingga truk heavy duty.

"Industri logistik adalah partner utama kami sebagai penyedia kendaraan niaga yang efisien dengan biaya operasional yang rendah. Pengalaman kami di industri kendraaan niaga global membuat kami yakin dapat bersaing di pasar Indonesia," kata Biswadev Sengupta.

Biswadev sangat optimistis, pasar kendaraan niaga di Indonesia kedepan akan kembali bangkit seiring dengan tren pertumbuhan industri jasa transportasi dan logistik.

"Harga komoditas saat ini mulai menunjukkan kenaikan. Hal itu diharapkan bisa mendorong naiknya konsumsi rumah tangga, sehingga kebutuhan pengangkutan barang akan meningkat," katanya.

Ketua Umum Forwot Indra Prabowo mengatakan, diskusi semacam ini kedepan akan lebih sering diadakan oleh Forwot untuk mendinamiskan kegiatan organisasi jurnalis otomotif.

"Kami akan menjalin kerjasama dengan lebih banyak lagi mitra untuk menghelat diskusi dan workshop dengan topik-topik yang sedang hangat di seputar industri otomotif nasional," kata Indra Prabowo.

Pewarta: Suryanto
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016