Jakarta (ANTARA News) - Bintang Donald Trump di trotoar Hollywood Walk of Fame dirusak oleh seseorang yang menggunakan palu serta kapak dalam aksi yang terekam video, Rabu, kata polisi setempat.

Polisi Los Angeles diharapkan segera menangkap pelaku vandalisme yang membuat nama Trump tergores di bintang itu, di mana lambang di bagian tengah terlepas serta beberapa bagian kecil hilang, lapor Reuters.

Dalam video yang diunggah di Deadline.com, terlihat seorang pria mengenakan topi keselamatan dan rompi reflektif mengayunkan palu dan kapak di tengah kegelapan dini hari.

Area itu telah ditutup dengan barikade jalan dan kerucut lalu lintas, memberi kesan sedang berlangsung pengerjaan jalan.

Kandidat presiden dari partai Republik yang juga bintang reality TV ini menghadapi banyak protes selama masa kampanye di California, di mana poling menunjukkan ia berada jauh di belakang kandidat presiden dari partai Demokrat Hillary Clinton.

Mantan pembawa acara “The Apprentice” ini menerima bintang Walk of Fame pada 2007. Juru bicara Trump tidak bisa dimintai komentar.

Juru bicara kepolisian Los Angeles Liliana Preciado di lokasi mengonfirmasi bahwa penyelidik punya video yang memperlihatkan aksi vandalisme dan dia berkata polisi akan menangkap siapa pun yang melakukannya.

City News Service di Los Angeles melaporkan pria yang mengaku sebagai James Lambert Otis yang mengatakan dia merusak itu “untuk menyatakan sikap”.

City News melaporkan pria itu mengaku sebagai anggota keluarga dari korban pelecehan seksual dan awalnya berencana memindahkan bintang itu, namun ia tak bisa melakukannya, dan melelangnya demi para perempuan yang mengaku dilecehkan Trump. Trump menepis semua tudingan itu.

Otis tidak bisa dimintai keterangan atas laporan tersebut.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016