Jakarta (ANTARA News) - Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kamis pagi, untuk kunjungan kerja selama sehari di daerah itu.

Ibu Negara bertolak dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB dengan menumpang Pesawat TNI-AU.

Selain Istri Wapres Hj Mufidah Jusuf Kalla, ikut dalam rombongan tersebut sejumlah istri Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK).

Salah satu agenda di daerah itu adalah meninjau puncak acara sosialisasi dan pemeriksaan IVA di daerah Sidoarjo.

Sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan menggelar pemeriksaan kanker serviks bagi 1.250 buruh di Sidoarjo, Jatim dalam upaya ikut menurunkan jumlah penderita kanker leher rahim (serviks) dan upaya pencapaian produktivitas pekerja perempuan di Indonesia.

Plt Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Kemenaker Ir Maruli AH MA MPD menjelaskan, buruh perempuan di PT ECCO Indonesia itu akan menjalani deteksi dini gejala kanker leher rahim menggunakan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) oleh tim dokter dari Kemenaker.

"Tes IVA merupakan salah satu upaya pemeriksaan awal yang diprioritaskan bagi perempuan Indonesia agar dapat dilakukan penanganan tepat dan cepat bila diketahui gejalanya," katanya.

Ia menjelaskan, puncak acara sosialisasi dan pemeriksaan IVA itu dilaksanakan Kamis (27) 2016 dan akan ditinjau Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla serta para Ibu anggota OASE-KK.

Kegiatan "Peningkatan Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Indonesia" di Sidoarjo itu merupakan kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan OASE-KK sebagai wujud nyata program aksi kepedulian terhadap tenaga kerja wanita Indonesia.

Sebelumnya Marfiah Hanif Dhakiri, anggota OASE mengharapkan kegiatan itu dapat menjadi pelopor pencegahan karker serviks di daerah Jawa Timur dan sekitarnya khususnya bagi buruh perempuan karena jika alpa dalam deteksi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan menganggu produktifitas kerja.

"Peran tenaga kerja wanita menjadi sangat penting, yang tidak hanya ikut mendukung keluarga dalam mencari penghasilan, tetapi juga menjadi komponen penting dalam peningkatan produktivitas nasional," katanya.

OASE-KK merupakan organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para pendamping menteri Kabinet Kerja untuk turut mendukung dan berperan dalam menyukseskan program Kabinet Kerja, yang tentunya sesuai dengan kapasitas sebagai para pendamping.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016