Serang (ANTARA News) - Polda dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten menyerukan kepada masyarakat untuk melaksanakan Pilkada yang damai serta masyarakat jangan mudah terprovokasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Banten Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo saat melakukan silaturahim dengan seluruh unsur ketua dan pengurus MUI se-Provinsi Banten di Serang, Kamis.

Dalam silaturahim tersebut juga disampaikan Kapolda Banten tentang program Polri khususnya terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kambitbmas).

"Polri dan seluruh elemen masyarakat lainnya punya tanggung jawab untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Apalagi saat ini Banten sedang melaksanakan tahapan Pilkada," kata Kapolda.

Ia mengatakan, mengingat saat ini sedang berlangsung Pilkada Gubernur di Banten, maka MUI yang merupakan wadah atau organisasi perkumpulan alim ulama sudah sepatutnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencerdaskan rakyat Banten untuk tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"MUI dan Polri harus selalu bersinergi karena punya tugas yang sama, yaitu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga menjaga agar masyarakat bisa hidup rukun dan damai," katanya.

Kapolda mengajak dan sekaligus mengundang seluruh ketua, pengurus dan anggota MUI Provinsi Banten dan kabupaten/kota se-Banten untuk menghadiri tabligh akbar pada 4 Nopember 2016 yang diadakan Polda Banten dengan tema "Banten Seribu Kyai Sejuta Santri Bershalawat".

Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan dialog antara Polda Banten dengan pengurus MUI se-Provinsi Banten.

Pewarta: Mulyana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016