Purwokerto (ANTARA News) - Jadwal perjalanan Kereta Api (KA) Logawa relasi Jember-Purwokerto berubah mulai tanggal 1 November 2016, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko.

"Sementara untuk jadwal perjalanan KA Logawa relasi Purwokerto-Jember tidak mengalami perubahan. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Purwokerto tetap pada pukul 05.30 WIB," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat dini hari.

Ia mengatakan KA Logawa yang selama ini diberangkatkan dari Stasiun Jember pada pukul 05.00 WIB, mulai tanggal 1 November berubah menjadi pukul 06.10 WIB.

Dengan demikian, kata dia, jadwal kedatangan KA Logawa di Stasiun Purwokerto yang sebelumnya pukul 18.18 WIB, berubah menjadi pukul 19.40 WIB.

Menurut dia, perubahan jadwal kedatangan maupun keberangkatan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto juga akan terjadi di stasiun-stasiun pemberhentian.

"Oleh karena itu, kami mengimbau calon penumpang KA Logawa relasi Jember-Purwokerto untuk menyesuaikan waktu kedatangan di stasiun dengan jadwal keberangkatan yang tercantum pada tiket agar tidak terlalu lama menunggu," katanya.

Menurut dia, perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto di setiap stasiun pemberhentian dapat dilihat pada laman http://tiket.kereta-api.co.id atau melalui aplikasi KAI Access.

Lebih lanjut, Ixfan mengatakan perubahan jadwal perjalanan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto itu berkaitan dengan peningkatan pelayanan berupa pengoperasian satu rangkaian kereta api baru kelas komersial, yakni KA Ranggajati relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto-Cirebon pergi pulang (pp).

"Rencana stamformasi yang digunakan KA Ranggajati terdiri atas empat kereta kelas eksekutif, empat kereta kelas bisnis, satu, kereta pembangkit, dan satu kereta makan. Secara keseluruhan, KA Ranggajati dapat mengangkut 520 penumpang yang terdiri atas 200 penumpang kelas eksekutif dan 320 penumpang kelas bisnis," katanya.

Menurut dia, rencana pengoperasian KA Ranggajati relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto-Cirebon merupakan terobosan baru dari PT KAI karena selama ini rute Jember-Purwokerto hanya dilayani KA Logawa yang merupakan kereta api kelas ekonomi bersubsidi atau "public service obligation" (PSO).

Terkait jadwal perjalanan KA Ranggajati relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto-Cirebon, dia mengatakan kereta api tersebut akan diberangkatkan dari Stasiun Jember pada pukul 05.00 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon pukul 20.35 WIB.

"Jadwal di stasiun-stasiun pemberhentian KA Ranggajati relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto-Cirebon, antara lain Stasiun Surabaya Gubeng pukul 08.48 WIB, Kutoarjo pukul 15.56 WIB, Kroya pukul 17.27 WIB, dan Purwokerto pukul 18.18 WIB," katanya.

Sementara untuk KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabayagubeng-Jember, kata dia, diberangkatkan dari Stasiun Cirebon pada pukul 06.05 WIB dan tiba di Stasiun Jember pukul 22.15 WIB.

Menurut dia, KA tersebut berhenti di beberapa stasiun, antara lain Purwokerto pukul 08.05 WIB, Kroya pukul 08.50 WIB, Kebumen 09.50 WIB, Kutoarjo pukul 10.28, dan Surabaya Gubeng pukul 18.10 WIB.

"PT KAI memberikan tarif promo bagi calon penumpang KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabayagubeng-Jember atau sebaliknya pada tanggal 1-30 November 2016 berupa tarif single subclass," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, tarif kelas eksekutif untuk jarak 0-310 kilometer sebesar Rp210.000, 311-625 kilometer Rp240.000, dan lebih dari 625 kilometer sebesar Rp300.000.

Sementara untuk kelas bisnis, lanjut dia, jarak 0-310 kilometer Rp140.000, 311-625 kilometer Rp160.000, dan lebih dari 625 kilometer Rp200.000.

"Selain tarif promo, disediakan pula tarif khusus parsial yang bisa dibeli di stasiun keberangkatan satu jam sebelum pemberangkatan," katanya.

Ia mengatakan tarif parsial itu berlaku untuk kelas eksekutif relasi Purwokerto-Yogyakarta sebesar Rp100.000 (bisnis Rp80.000), Purwokerto-Kutoarjo Rp50.000 (bisnis Rp40.000), dan Kutoarjo-Solo Rp65.000 (bisnis Rp50.000).

Selain itu, kata dia, kelas eksekutif relasi Solo-Madiun Rp80.000 (bisnis Rp60.000), Madiun-Surabaya Gubeng Rp80.000 (bisnis Rp60.000, dan Surabaya Gubeng-Jember Rp60.000 (bisnis Rp40.000).

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016