"Saya tampil natural saja. Natural bagi saya tidak ada persiapan untuk debat saat ini," kata Agus usai Shalat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.
Anak pertama presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati itu mengaku tidak khusus belajar untuk debat kandidat calon gubernur DKI Jakarta yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta.
Ia juga membantah menyiapkan tim khusus untuk menggodok bahan-bahan yang akan disampaikan dalam debat kandidat.
Debat kandidat, menurut Agus, hanya salah satu tahapan dalam proses pemilihan kepala daerah.
"Debat kandidat itu penting, yang menjadi salah satu tahapan pilkada untuk dilalui dan tidak menjadi segalanya," katanya.
Penyusunan program-program unggulan yang dijabarkan dari visi dan misi calon gubernur dan wakil gubernur, menurut dia, jauh lebih penting ketimbang debat kandidat.
Bersama Sylviana, Agus akan lebih fokus menyosialisasikan program unggulan mereka kepada masyarakat selama kampanye.
Agus dan Sylviana akan bersaing dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tahun depan.
Selama masa kampanye yang berlangsung mulai 28 Oktober sampai 11 Februari, para kandidat akan berupaya menggalang dukungan dari masyarakat Ibu Kota supaya memilih mereka sebagai pemimpin pada hari pemungutan suara.
Hari ini calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Tebet di Jakarta Selatan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengunjungi Pasar Tebet, dan salat Jumat di Masjid Al-Ittihad di Kecamatan Tebet.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
