"Bangsa Indonesia harus bangga dengan bahasanya sendiri," kata dia, ketika diitemui dalam perayaan HUT ke-50 Universitas Pancasila, di kampus UP, Jakarta, Jumat.
Dia mengajak para pemuda pada hari Sumpah Pemuda ini untuk bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena bahasa telah bisa menyatukan bangsa Indonesia. "Walaupun mengakar pada bahasa Melayu tetapi ini bukan merupakan kesukuan," katanya.
Bahasa Indonesia katanya lebih banyak digunakan dibandingkan dengan negara di Eropa, di antaranya Jerman ataupun Belanda, jadi bisa saja diperjuangkan sebagai bahasa internasional.
Apalagi saat ini kata dia, pusat perekonomian dunia telah bergeser ke benua Asia, dimana Tiongkok menjadi yang pemimpin disusul Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan India.
"Jadi tiga negara terkuat ekonomi berada di asia," jelasnya.
Sementara itu mengenai dunia pendidikan Siswono berharap agar mampu lebih ditingkatkan lagi karena negara-negara lain pendidikan lebih maju dibandingkan Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
