Semarang (ANTARA News) - Mensos Khofifah Indar Parawansa meresmikan Desa Sejahtera Mandiri (DSM) pertama di Indonesia yaitu Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Islam Sultan Agung.

Peresmian sendiri dilakukan secara sederhana dan dihadiri oleh banyak warga yang sejak Kamis siang telah menunggu kedatangan orang nomor satu di Kementerian Sosial itu. Tidak hanya Mensos yang hadir, tapi juga ada Dirjen Pemberdayaan Sosial Hartono Laras.

Dalam peresmian tersebut, Mensos melakukan interaksi langsung dengan warga. Bahkan, juga menanyakan bagaimana tingkat pendidikan anak-anak Desa Ngrawan, apa cita-cita yang diharapkan serta apa yang diinginkan untuk kemajuan desanya dengan menggunakan bahasa Jawa.

"Sinten engkang pengen kuliah (siapa yang ingin kuliah), angkat tangan. Sinten engkang putra-putrine pengen dados tentara (siapa yang putra-putrinya ingin jadi tentara), angkat tangan," kata Khofifah diatas panggung yang telah disiapkan oleh Kepala Desa Ngrawan itu.

Dengan menjadi Desa Sejahtera Mandiri, kata Mensos, peluang anak-anak Desa Ngrawan terbuka lebar. Apalagi akan mendapatkan pendampingan langsung dari Universitas Islam Sultan Agung atau Unisula.

Ada pun program yang berpeluang digunakan untuk memberikan kesempatan meniti jenjang sekolah yang lebih tinggi yaitu melalui bidik misi.

"Ayo. Kita harus terus mendorong anak-anak bisa melanjutkan sekolah. Jangan sampai anak-anak kita kenal dengan narkoba. Maka dengan adanya kerja sama dengan Unisula ini diharapkan pembinaan terus berjalan selain dari pembinaan orang tua," kata menteri asal Surabaya itu.


Unisula bina

Apa yang diharapkan Mensos ini disambut dengan baik oleh Rektor Unisula, Anis Malik Thoha. Menurut dia, Desa Ngrawan ini akan menjadi desa binaan untuk semua hal. Bahkan, pihaknya akan menjadikan desa yang sebelumnya masuk kategori tertinggal ini menjadi laboratorium terbuka.

"Memang benar. Desa Ngrawan akan menjadi desa binaan. Kedepan, desa ini kami harapkan terus berkembang dan menjadi desa percontohan," katanya.

Rasa bangga desanya diresmikan menjadi Desa Sejahtera Mandiri terlihat jelas pada Kepala Desa Ngrawan, Nur Wahono. Pria berusia 50 tahun yang juga mengaku dengan status desanya meningkat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pula.

"Dulu desa ini masuk program IDT dan sangat tertinggal. Tapi saat ini sudah berbeda. Dengan bantuan Kemensos, Pemerintah Kabupaten Semarang dan Unisula semuanya bisa berubah termasuk kesejahteraan warga masyarakat," katanya di hadapan Mensos.

Dengan masuknya program dari pemerintah ini, kata dia, banyak rumah yang telah melalui pemugaran dari tidak layak menjadi layak. Sedikitnya ada 30 rumah yang telah dipugar dan kondisinya saat ini sudah jauh lebih layak dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Hartono Laras mengatakan, Desa Ngrawan merupakan desa pertama yang telah diresmikan menjadi Desa Sejahtera Mandiri. Target yang ditetapkan adalah 120 desa. Demi mensukseskan program ini, Kemensos menggandeng 14 perguruhan tinggi yang ada di Indonesia.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016