Rabat (ANTARA News) - Marokko pada Sabtu (29/10) menyatakan "mengutuk keras" dugaan serangan rudal kelompok Houthi yang ditujukan ke Kota Suci Makkah di Arab Saudi, dan menganggapnya sebagai "tindak kejahatan keji dan tak bisa diterima".

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang mendukung legitimasi di Yaman pada Kamis (27/10) mengumumkan pencegatan satu rudal balistik yang ditembakkan oleh anggota milisi Houthi dari Provinsi Saada ke arah Makkah.

Koalisi menyatakan rudal itu dihancurkan 65 kilometer dari Makkah, dan tidak mengakibatkan kerusakan pada kota paling suci Muslim tersebut.

"Tindak kejahatan ini melanggar kesucian tempat suci Islam dan membuat marah jutaan orang Muslim di seluruh dunia, dan itu adalah upaya untuk merusak kestabilan serta merusak keamanan Kerajaan Arab Saudi," kata Kementerian Luar Negeri Maroko dalam satu pernyataan.

"Maroko menegaskan kembali solidaritas penuh bagi Kerajaan Arab Saudi untuk menghadapi apa pun yang bisa merusak ketenangan serta kedaulatannya, Maroko menyampaikan kesiapan penuh untuk mendukung Pemerintah Arab Saudi menghadapi semua kejahatan yang akan ditujukan ke Makkah", demikian pernyataan pemerintah Maroko yang dikutip kantor berita Xinhua. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016