Semarang  (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto tetap ingin berlomba pada lomba balap mobil Formula Satu (F1) pada musim balap 2017.

"Inginnya sih tetap berlaga pada F1 pada musim 2017, tetapi semua tergantung pada dana dan kesiapan sponsor," kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin.

Musim balap F1 2016 tinggal menyisakan dua seri lagi yaitu di Brasil (11-13 November 2016) dan seri terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (25-27 November 2016).

Saat ini, pebalap asal Solo, Jateng, berstatus sebagai "reserve driver" di tim Manor Racing setelah sebelumnya sempat menjadi pebalap utama di tim tersebut sampai dengan putaran ke-11.

Manajemen Tim Manor Racing mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan pebalap nasional Rio Haryanto setelah yang bersangkutan tidak mampu memenuhi kewajiban kontrak.

Pebalap junior Marcedes Esteban Ocon resmi menggantikan posisi pebalap nasional Rio Haryanto untuk menyelesaikan sembilan race yang tersisa pada lomba balap mobil Formula Satu (F1) 2016.

Ketika ditanya pendekatan kepada tim untuk berlomba pada musim balap 2017, Indah Pennywati mengatakan, pendekatan terhadap tim terus dilakukan tetapi semuanya tergantung pada dana dan kesiapan sponsor.

Menyinggung apakah sudah ada titik terang tim yang bakal ditempati Rio Haryanto pada musim balap 2017, Indah Pennywati mengatakan, sampai kini belum.

"Belum Mas," katanya.

Pebalap nasional Rio Haryanto sedang melakukan penjajakan untuk bergabung dengan tim yang akan berlaga pada lomba balap mobil Formula Satu (F1) 2017.

"Ya, kita sedang melakukan penjajakan tim di mana Rio akan bergabung untuk musim balap tahun depan," katanya.

Ia menyebutkan sudah ada dua hingga tiga tim yang dijajaki manajemen Rio Haryanto untuk musim balap tahun depan.

Hanya saja, Indah Pennywati belum bersedia menyebutkan nama tim-tim yang sudah dijajaki untuk pebalap nasional berusia 23 tahun tersebut.

"Untuk tim masih belum bisa kami sebutkan," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudoo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016