Surabaya (ANTARA News) - Jenderal (Purn) Wiranto terpilih memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020 setelah Gita Wirjawan mengundurkan diri dari pencalonan pada Musyawarah Nasional 2016 di Surabaya, Senin malam.

"Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Wiranto PBSI akan lebih maju. Saya ucapkan selamat dan semoga sukses menjalankan amanat ini," ujarnya kepada wartawan usai Munas.

Menurut dia, Wiranto termasuk salah satu tokoh yang diidolakannya sejak kecil dan mengakui tak ada intimidasi apapun sebelum dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Mantan Menteri Perdagangan tersebut mengaku tak ada pesan khusus kepada kepengurusan baru karena percaya terhadap kepemimpinan Wiranto sekaligus mendoakan kesuksesan selama memimpin.

Gita Wirjawan merupakan Ketua PP PBSI periode 2012-2016 yang sebelum Munas menegaskan untuk tetap maju dengan dukungan 18 Pengprov PBSI, namun saat pemaparan visi dan misi calon ketua umum menjelang proses pemilihan, ia memilih mundur.

Dengan demikian maka proses pemilihan hanya calon tunggal dan diteruskan melalui musyawarah mufakat tanpa pemilihan suara terbanyak.

Di tempat sama, ketua umum terpilih PP PBSI Wiranto mengaku bersyukur karena Munas PBSI berjalan tertib dan lancar sehingga estafet kepemimpinan juga berpengaruh positif serta berakhir secara musyawarah.

"Ini bukan perebutan jabatan karir, tapi pengabdian untuk olah raga bulu tangkis Indonesia sehingga tak boleh dijadikan ajang rebutan," katanya.

Disinggung soal visi dan misi PBSI ke depan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) tersebut menegaskan bahwa prestasi yang sudah diraih PBSI era Gita Wirjawan akan menjadi basis ke depan.

"Kita ingin memperbanyak juara dunia dan memunculkan juara baru bulu tangkis dari Indonesia. Karena itu perkuat organisasi dan menjaga kesolidan agar prestasi mengikuti," katanya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016