Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa perusahaan raksasa teknologi Apple segera membangun pusat penelitian dan pengembangannya (Research and Development) di Indonesia.

"Indonesia akan menjadi lokasi R and D dari Apple di luar Amerika, nomor 2 terbesar di dunia setelah Brasil," ujar Rudiantara yang ditemui seusai membuka gelaran pameran TI Indocomtech 2016 di JCC Senayan, Rabu.

Pembangunan R and D yang akan diimplementasikan pada 2017 tersebut melibatkan tiga kementerian yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

Saat ini, menurut Menkominfo, Apple tengah mengurus izin-izin yang diperlukan. Rudiantara juga memastikan bahwa Apple benar-benar akan membangun R and D. "Harus, kalau enggak, enggak boleh dagang, beli iPhone 7 di luar negeri," ujar dia.

"Sekarang sedang diproses, kemaren Apple datang dari Asia Pasifiknya, dari Silicon Valley juga datang ketemu sama saya, mereka mengatakan mereka sudah cari tempat, lokasi alternatif tempat sudah dilakukan," sambung dia.

Saat ditanya lokasi pusat penelitian dan pengembangan yang akan dibangun Apple di Indonesia, Rudiantara berharap pembangunan tidak bersifat Jakarta centris atau Jawa centris, melainkan harus bersifat Indonesia centris.

"Saya berharap tidak hanya di Jakarta, tetapi nanti apakah itu satu tahun langsung apakah itu bertahap," kata Rudiantara.

"Sudah dipastikan mereka tidak hanya di Jakarta, sekarang hanya masalah timing, jangan hanya di Jawa, jangan hanya di Jakarta," lanjut dia.

Lebih lanjut, saat ditanya kemungkinan pembangunan R and D Apple di Papua, Rudiantara menjawab "Kalau ekosistem menunjang kenapa tidak? Memangnya di sana enggak ada orang yang bagus? Ada talent cuma kitanya saja yang ignorence (tidak sadar)."

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016