DENVER--(Antara/BUSINESS WIRE) --  Newmont Mining Corporation (NYSE: NEM) (Newmont) berhasil merampungkan penjualan kepemilikan sahamnya di PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), operator tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Indonesia, ke PT Amman Mineral Internasional (PTAMI). Nama aset ini kini berubah menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT).

 

Dengan penjualan ini, Newmont memperoleh USD1,3 miliar (sekira Rp 17 triliun) untuk kepemilikan saham sebesar 48.5 persen di PTNNT. Jumlah ini terdiri dari pembayaran kas tunai sebesar USD 920 juta dan pembayaran bersyarat sebesar USD 403 juta yang terkait dengan kenaikan harga tembaga dan eksplorasi blok Elang di masa mendatang. Nusa Tenggara Mining Corporation, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Sumitomo Corporation, juga telah menyepakati penjualan 24,5 persen sahamnya ke PT AMI. Newmont dan PTAMI telah bekerjasama selama proses transaksi ini dan telah membangun kerjasama yang saling menguntungkan.

 

"Newmont merupakan mitra jangka panjang pemerintah Indonesia dan kami siap mendukung PTAMNT dalam mengelola aset dan tim mereka," ujar President dan CEO Newmont, Gary Goldberg. "Menjual saham kami di PTNNT akan memperkuat portofolio kami dan memungkinkan kami untuk memfokuskan seluruh asset kami yang sesuai dengan kapabilitas kami dalam menciptakan nilai untuk para pemegang saham dan konsumen kami dan untuk mengelola risiko di masa sekarang dan masa yang akan datang. kami akan menggunakan dana dari penjualan ini untuk terus mendanai proyek-proyek kami, membayar hutang, dan membayar deviden-deviden yang kompetitif. Dengan rampungnya penjualan ini, anggaran jangka panjang dan pemetaan produksi kami tetap stabil, dan sekitar tiga perempat cadangan emas kami kini tersimpan di AS dan Australia. Kami berterima kasih atas dukungan tim Batu Hijau, PTAMI, pemerintah pusat dan lokal, masyarakat di sekitar area kerja kami, dan seluruh mitra kami dalam menyukseskan penjualan ini, dan kita akan terus bekerjasama agar transisi ini dapat rampung dengan lancar dan tanpa kendala berarti."

 

Batu Hijau adalah tambang logam yang dilepas oleh Newmont dan ditetapkan sebagai operasi yang sudah dihentikan di  dalam laporan keuangan Newmont periode kuartal ketiga dan periode sebelumnya.  Pendapatan bersih Newmont yang disesuaikan, yang termasuk pendapatan bersih yang diatribusikan dari Batu Hijau adalah sebesar USD 0,51 per saham1. Pendapatan bersih GAAP yang dapat diatribusikan

kepada para pemegang saham Newmont dari operasi yang berkelanjutan adalah sebesar USD 0,32 per saham; dan dan pendapatan bersih yang disesuaikan sebesar USD0,38 per saham1 pada kuartal ketiga.

 

Newmont telah merampungkan penjualan aset yang cukup bernilai sebesar USD2,8 miliar, melaksanakan lima proyek dengan pertumbuhan organik, dan menekan hutang bersih sebesar 56 persen sejak 2013 dengan rampungnya transaksi ini. Neraca keuangan, arus kas bebas, dan portofolio proyek Newmont tetap menjadi yang terkuat di sektor emas. ewmont baru saja merampungkan proyek Merian di Suriname dengan tepat waktu dan hemat anggaran hingga USD150 juta dan ekspansi tambang Cripple Creek & Victor, dan kini tengah membuka tambah baru di Long Canyon dan memperluas tambang Tanami dan Carlin. Jika digabung, seluruh tambang tersebut dapat menghemat anggaran produksi emas senilai hingga satu juta ons emas selama dua tahun ke depan.

 

Tentang Newmont

Newmont adalah perusahaan tambang emas dan tembaga dunia terkemuka. Perusahaan beroperasi sebagian besra di AS, Australia, Ghana, Peru, Indonesia, dan Suriname. Newmont adalah satu-satunya

perusahaan tambang emas yagn terdaftar di indeks S&P 500 dan dinobatkan sebagai pemimpin industri

pertambangan oleh Dow Jones Sustainability World Index pada 2015. Perusahaan ini adalah pemimpin

industri di dalam penciptaan nilai, yang didukung oleh keunggulan di dalam kapabilitas teknis, lingkungan, sosial, dan keselamatannya. Newmont didirikan pada 1921 dan sahamnya telah diperdagangkan sejak 1925.  

 

Pernyataan berwawasan ke depan:

Siaran pers ini mengandung pernyataan berwawasan ke depan seperti yang dimaksudkan di dalam UU Sekuritas tahun 1933 Section 27A, sebagaimana telah direvisi, dan UU Bursa Efek tahun 1934 Section 21E, sebagaimana telah direvisi, yang dimaksudkan untuk termaktub di dalam safe harbor. Pernyataan berwawasan dapat diindikasikan melalui penggunaan terminologi seperti "boleh", "akan", "berharap", "mengantisipasi", "yakin", "berencana", atau terminologi lainnya. Pernyataan berwawasan ke depan dapat meliputi, tapi tidak terbatas pada, pernyataan terkait penyelesaian transisi Batu Hijau (termasuk Phase 7), proyek Elang di masa depan, progres bisnis, proyek, portofolio, arus kas bebas di masa depan, pelunasan hutang di masa depan, pengembalian modal di masa depan, penciptaan nilai, produksi di masa depan, CAS, AISC, CapEC, dan pandangan keuangan Newmont lainnya di masa depan. Dimana Newmont menyatakan harapan atau keyakinan sebagai peristiwa masa depan atau hasil, harapan atau keyakinan tersebut dinyatakan dengan itikad baik dan diyakini memiliki dasar yang wajar. Namun, pernyataan tersebut memiliki risiko, ketidakpastian, dan faktor-faktor lainnya, yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda secara materi dari hasil di masa mendatang, baik secara tersurat maupun tersirat oleh pernyataan berwawasan ke depan. Penutupan transaksi tetap bergantung pada diterimanya persetujuan peraturan, persetujuan dan kepuasan pembeli, termasuk, tidak terbatas pada, persetujuan pemerintah terkait pengalihan saham PTNNT, pemeliharaan izin ekspor yang berlaku pada penutupan, penutupan bersamaan penjualan saham 24 persen PTNNT untuk pembeli, resolusi masalah perpajakan tertentu, dan tidak terjadinya efek samping yang secara substansial pada nilai Batu Hijau di masa mendatang. Risiko tambahan potensial termasuk tantangan politik, peraturan atau hukum lainnya dan isu-isu masyarakat dan tenaga kerja. Jumlah pembayaran bersyarat juga akan tetap memiliki risiko dan ketidakpastian, termasuk harga tembaga dan produksi masa depan dan proyek Batu Hijau dan Elang. Risiko lain yang berkaitan pernyataan berwawasan ke depan terkait dengan bisnis dan kinerja Newmont di masa mendatang termasuk, namun tidak terbatas pada, volatilitas harga emas dan logam lainnya, fluktuasi mata uang, peningkatan biaya produksi dan variasi dalam kadar bijih atau pemulihan tarif dari yang diasumsikan dalam rencana pertambangan, risiko politik dan operasional, hubungan masyarakat, resolusi konflik dan hasil proyek atau oposisi dan peraturan pemerintah dan hasil peradilan. Untuk pembahasan yang lebih rinci tentang risiko tersebut dan faktor lainnya, lihat Laporan Tahunan Perseroan 2015 pada Form 10-K, yang diajukan pada atau sekitar 17 Februari 2016, kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS (SEC), serta dokumen lain yang diajukan kepada SEC. Dengan demikian, tidak ada jaminan terkait kinerja masa depan atau penyempurnaan dari transaksi yang dimaksud. Perusahaan berkewajiban untuk merevisi setiap pernyataan berwawasan ke depan, termasuk, tanpa batasan, pandangan, untuk mencerminkan peristiwa atau keadaan setelah tanggal siaran pers ini, atau untuk mencerminkan terjadinya peristiwa yang tak terduga, kecuali sebagaimana yang dibutuhkan di bawah undang-undang sekuritas yang berlaku. Investor diminta untuk tidak berasumsi bahwa setiap tidak adanya revisi pernyataan berwawasan ke depan merupakan penegasan pernyataan itu. Ketergantungan terus menerus pada pernyataan berwawasan ke depan adalah risiko investor sendiri.                             

 

PENGGUNAAN UKURAN KEUANGAN NON-GAAP

Penggunaan ukuran keuangan non-GAAP dimaksudkan hanya untuk menyediakan informasi tambahan dan tidak memiliki makna standar yang ditentukan oleh prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum  (GAAP). Ukuran-ukuran ini jangan dianggap secara terpisah atau sebagai pengganti untuk ukuran performa yang dipersiapkan sesuai dengan GAAP.

 

Pendapatan Bersih yang Disesuaikan (rugi)

Manajemen menggunakan pendapatan bersih yang disesuaikan (rugi) untuk mengevaluasi kinerja operasi perusahaan dan untuk merencanakan dan memproyeksikan operasi bisnis di masa depan. Perusahaan yakin penggunaan pendapatan bersih yang disesuaikan (rugi) memungkinkan para investor dan analis untuk memahami hasil dari operasi perusahaan dan anak usaha langsung dan tidak langsung yang berkelanjutan terkait dengan produksi dan penjualan produk mineral, dengan tidak menyertakan sejumlah hal yang memiliki dampak tidak baik terhadap hasil kinerja perusahaan selama periode tertentu. Penyesuaian pendapatan bersih (kerugian) umumnya disampaikan setelah dikurangi pajak dengan tarif pajak Perusahaan yang efektif sebesar 35% dan keuntungan dari kepemilikam saham minoritas mitra kami ketika berlaku. Penyesuaian pajak juga mencakup hal-hal seperti kredit pajak asing, kredit pajak minimum alternatif, kerugian kepemilikan saham di luar negeri (disallowed foreign losses). Determinasi komponen dari pendapatan bersih yang disesuaikan (kerugian) dievaluasi secara periodik dan didasarkan, sebagian, pada pengukuran keuangan non GAAP yang digunakan oleh para analis industri pertambangan. Pendapatan bersih (kerugian) yang diatribusikan kepada para pemegang saham Newmont direkonsiliasikan dengan pendapatan bersih yang disesuaikan (kerugian) sebagai berikut:

 

1Pengukuran non GAAP. Lihat halaman 2-4 untuk rekonsiliasi terhadap pendapatan bersih yang diatribusikan kepada para pemegang saham Newmont

 



 

 

3 bulan yang berakhir pada

 

 

9 bulan yang berakhir pada




30 September  



30 September  




2016

 

 

2015

 



2016

 

 

2015

 

Pendapatan bersih (kerugian) yang diatribusikan kepada pemegang saham Newmont  



$

(358

)


$

219




$

(283

)


$

474


Kerugian (pendapatan) yang diatribusikan kepada pemegang saham Newmont dari operasi yang dihentikan (1)















Obligasi royalty property Holt




19




(17

)




72




(34

)

Operasi Batu Hijau




(69

)



(43

)




(195

)



(165

)

Kerugian klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual



 

577

 


 



 



 

577

 


 



 

Pendapatan bersih (kerguian) kepada pemegang saham Newmont dari operasi yang berkelanjutan




169




159





171




275


Penurunan nilai investasi (2)









19










66


Penurunan nilai asset jangka panjang (3)









2





2




4


Restrukturisasi dll (4)




6




7





14




14


Biaya akuisisi (5)




6




5





7




10


Kerugian (laba) pada asset dan penjualan investasi (6)




(4

)



(36

)




(108

)



(63

)

Laba pada dekonsolidasi TMAC (7)









(49

)









(49

)

Kerugian pada pembayaran hutang (8)




1










3







Revisi leach pad La Quinua (9)




17










17







Penyesuaian pajak (10)



 

7

 


 

(37

)



 

380

 


 

79

 

Pendapatan bersih yang disesuaikan (kerugian)



<

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait