La Paz (ANTARA News) - Bolivia mendeteksi tiga kasus pertama mikrosefalus yang disebabkan oleh virus Zika, seperti dilaporkan media lokal, mengutip otoritas kesehatan.

Dua bayi menderita kelainan tersebut saat lahir pada September dan bayi ketiga juga mengalaminya saat lahir pada Oktober, ujar direktur layanan kesehatan umum untuk daerah Santa Cruz, Aida Aguilera, seperti dikutip surat kabar lokal El Dia de Santa Cruz.

Dia mengatakan bahwa wilayah timur tersebut telah mencatatkan 127 kasus Zika, termasuk pada 57 perempuan hamil - yang 16 di antaranya belum melahirkan.

"Zika ada di Bolivia selama beberapa tahun," ujar pejabat kesehatan setempat Roberto Torrez.

Zika dituding menyebabkan mikrosefalus pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa status darurat kesehatan umum internasional pada Februari, atas keterkaitan virus itu dengan gangguan saraf.

Zika, yang khususnya ditularkan oleh nyamuk tetapi bisa menular secara seksual, tersebar di sebagian besar Amerika Latin sejak pertama kali terdeteksi di Brasil tahun lalu, demikian seperti dikutip dari laporan AFP.  (kn)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016