Yang diketemukan meninggal sudah 38 orang terdiri 25 orang laki-laki dan 13 perempuan. Untuk 22 korban lain masih dalam pencarian
Batam (ANTARA News) - Tim SAR gabungan kembali menemukan 17 korban meninggal dari tenggelamnya kapal pengangkut TKI yang terjadi di perairan Batam pada Rabu (2/11) dinihari.

"Update terbaru sampai pukul 09.10 WIB kembali ditemukn 17 jenazah. Terdiri dari 15 mayat laki-laki dan dua perempuan," kata Plt Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga di Batam, Jumat.

Seluruh korban meninggal sudah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Nongsa Kota Batam untuk proses identifikasi. Identifikasi dibantu empat dokter Mabes Polri.

"Semua dibawa ke RS Bhayangkara. Di sana sudah disediakan kontainer tambahan untuk menampung jenasah yang baru ditemukan," kata dia.

Erlangga mengatakan, pada 2 November sudah ditemukan 18 korban meninggal, 3 November tiga korban meninggal, dan 4 November hingga pukul 09.10 WIB 17 korban meninggal.

"Yang diketemukan meninggal sudah 38 orang terdiri 25 orang laki-laki dan 13 perempuan. Untuk 22 korban lain masih dalam pencarian," kata Erlangga.

Korban meninggal yang sudah berhasil diidentifikasi, kata dia, masih berjumlah 12 orang terdiri atas tiga laki-laki dan sembilan perempuan.

Sementara itu korban yang ditemukan pada Rabu dan Kamis dalam kondisi selamat hingga saat ini berjumlah 41 orang.

"Tim masih terus melakukan pencarian diperkirakan korban meninggal sudah muncul ke permukaan laut sehingga diharapkan akan terus membuahkan hasil," kata Erlangga.

Pencarian pada hari ketiga juga melibatkan kapal Basarnas dilengkapi pendeteksi objek dasar laut untuk mencari bangkai kapal dan mayat yang kemungkinan terjebak dalam kapal.

Total kapal dikerahkan sebanyak 14 buah, dua helikopter dengan personil SAR gabungan 261 orang.

Pewarta: Larno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016