Jakarta (ANTARA News) - Petahana Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi janji untuk tetap melakukan blusukan walaupun ada aksi damai 4 November di pusat ibu kota dan memilih lokasi ke Muara Karang Jakarta Utara.

Ahok tiba di kawasan ruko wilayah Muara Karang sekitar pukul 11.00 WIB untuk meninjau trotoar di lokasi tersebut.

"Ini trotoar kan mau dirancang gaya-gaya Eropa lebar, tapi kita harus perhatikan kebiasaan orang kita, ruko-ruko ini kan tempat mereka tinggal juga. Kaya nasabah bank, dia mengeluh (karena) mobil gak bisa parkir," kata Ahok di Jalan Muara Karang Elok, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat.

Ahok mengatakan trotoar menjadi salah satu proyek bermasalah yang sering dilaporkan masyarakat. Ketika dirinya cuti untuk memasuki masa kampanye, ia memerhatikan trotoar yang dibangun dengan tidak memikirkan fungsi.

Menurutnya, pembangunan trotoar harus bisa memfasilitasi mobil untuk parkir agar tidak menimbulkan kemacetan.

"Jadi dia harus bikin tempat tanjakan naik, jadi (mobil) bisa muat. Kadang-kadang kita nih buat proyek itu, asal proyek gak mikirin fungsi, tanya aja tukang parkir, tukang parkir lebih pinter daripada kita, tukang parkir aja bisa bilang ini kalo rendah pas," ujar Ahok.

Ia menambahkan tidak akan membongkar trotoar yang sudah dibangun, namun akan meminta Pembangunan Jaya BUMD untuk memerhatikan trotoar yang bermasalah.

Setelah mengunjungi ruko dengan trotoar yang bermasalah, Ahok pun kembali pulang ke rumahnya mengingat sejumlah relawan tim pemenangan harus menunaikan Salat Jumat.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016