Sekitar 270 siswi pada April 2014 diculik kelompok keras itu, yang menciptakan kekacauan tujuh tahun dan mendirikan kekalifahan di wilayah timur laut negeri tersebut, lapor Reuters.
Sani Usman mengatakan bahwa gadis itu ditemukan pasukan penelisik pelarian dari pangkalan Boko Haram di hutan Sambisa pada Sabtu sekitar pukul 06.00 di Pulka, di wilayah pemerintahan daerah Gwoza, negara bagian Borno.
Gadis itu bernama Maryam Ali Maiyanga, ditemukan "menggendong anaknya, bayi laki-laki berumur 10 bulan," kata juru bicara tentara.
Pada bulan lalu, 21 gadis korban penculikan itu dibebaskan Boko Haram menyusul perundingan dengan pemerintah, yang ditengahi Palang Merah Internasional dan Pemerintah Swiss.
Gadis pertama yang pernah ditemukan oleh pasukan ditemukan di pinggiran hutan Sambisa pada Mei lalu.
(Uu.M007/B002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016