Rotterdam (ANTARA News) - Justin Bieber mengalahkan Lady Gaga sebagai pemenang terbanyak dalam ajang MTV Europe Music Awards 2016.

Reuters melaporkan Bieber membawa pulang tiga penghargaan berkat kekuatan dukungan dari para penggemarnya "Beliebers".

Bieber, yang dinominasikan dalam lima kategori, menang atas nominasi "Biggest (Most) Fans", "Best Canadian Act", dan "Best Song" untuk "Sorry".

Gaga, yang tengah tur di Jepang, memenangi nominasi "Best Female" dan "Best Look".

Sementara Bruno Mars menggebrak panggung dengan "24K Magic", dilanjutkan dengan lagu hits-nya 2014 "Uptown Funk".

"Show time! Tebak siapa yang kembali lagi?" Mars bernyanyi dengan gerakan disco disinkronkan dengan lampu-lampu disco yang menyorot lantai panggung.

Veteran musik AS Green Day mewarnai panggung dengan semburat politik, yang ditutup dengan lagu andalannya tahun 2004 "American Idiot", yang berisikan protes mereka terhadap pemerintahan Bush kala itu.

Di karpet merah sebelum acara, penyanyi Billy Joe Armstrong mengatakan politik AS adalah "serangan jantung Amerika", dan bahwa "hal besarnya adalah mendapatkan otak liberal yang tepat dalam Mahkamah Agung".

Green Day juga membawakan "Bang Bang" dari album baru mereka "Never Too Old", dan dianugerahi penghargaan "Global Icon" atas prestasi karir mereka selama ini.

Mereka juga dinominasikan dalam kategori "Best Live" namun kalah dengan pendatang baru AS Twenty One Pilots, yang juga menang dalam kategori "Best Alternative".

Nama-nama besar lain yang menang, tetapi tidak tampil dalam ajang yang digelar pada Minggu malam waktu setempat itu di antaranya Coldplay untuk "Best Rock" dan Drake untuk "Best Hip Hop".

Beyonce yang dinominasikan dalam lima kategori sama dengan Bieber tidak memenangi satu kategori pun.

Bintang R&B Kanada The Weeknd memenangi "Best Video" dalam lagunya "Starboy", menampilkan Daft Punk yang hadir dengan tampilan suram.

Penyanyi dan penulis lagu asal Kanada Shawn Mendes, yang digemari banyak gadis-gadis remaja menang dalam kategori "Best Male". Dia juga tampil memainkan piano membawakan lagu "Mercy". Dia mendedikasikan kemenangan untuk ibunya yang berulang tahun hari itu.

DJ asal Belanda Martin Garrix juga memeriahkan panggung dengan membawakan "In the Name of Love" bersama pembawa acara ajang tersebut Babe Rexha.

Rexha yang mengenakan 15 pakaian yang berbeda selama malam penganugerahan tersebut juga melakukan debut live dari single "I've Got U".

Sementara itu, Garrix menang dalam "Best Electronic" dan "Best World Stage".

Dianugerahi sebagai "Best New Act," penyanyi remaja asal Swedia Zara Larsson melakukan medley lagu-lagu lamanya, "Lush Life" dan "Ain't My Fault" dalam setelan serba putih dengan sepatu tinggi yang mengingatkan pada ABBA.

Pemenang lainnya termasuk grup disco AS DNCE untuk "Best Push", dan girl band Fifth Harmony untuk "Best Pop".

Penghargaan itu sendiri dikemas dengan balutan warna ungu, untuk menghormati Prince yang meninggal pada April, demikian Reuters.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016