Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengirim 13 atlet untuk mengikuti tes kesehatan di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Selasa, menjelang pemusatan pelatihan nasional untuk SEA Games 2017 di Malaysia.

"Tes kesehatan kali ini lebih baik dibanding sebelumnya. Tapi, panitia perlu menambah jumlah orang yang melakukan tes dan tempat lebih luas sehingga para atlet, termasuk cabang olahraga lain tidak perlu menunggu terlalu lama," kata Kepala Subbidang Fisik PP PBSI Felix Ary Bayu Martha ketika menemani para atlet mengikuti tes fisik.

Tiga belas atlet yang mengikuti tes kesehatan yang digelar Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) adalah Firman Abdul Kholik, Hanna Ramadini, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama, Ricky Karanda Suwardi, Della Destiara Haris, dan Rosyita Eka Putri Sari.

Kemudian, Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Ronald Alexander, Melati Daeva Oktavianti, dan Gloria Emanuelle Widjaja.

Felix mengatakan 13 atlet itu akan mengikuti tes fisik di lapangan atletik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta, pada Rabu (9/11).

"Setelah ikut tes kesehatan, mereka menjalani tes keseimbangan. Materi tes itu serupa dengan apa yang kami lakukan di pelatnas PBSI di Cipayung," kata Felix.

PP PBSI, menurut Felix, telah mempunyai standar tes fisik yang telah dipakai seluruh pengprov PBSI di Indonesia.

"Masih ada tujuh orang atlet yang akan menyusul untuk mengikuti tes kesehatan dan tes fisik," kata Felix.

Tujuh atlet yang akan menyusul tes kesehatan dan fisik itu adalah Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska, Dinar Dyah Ayustine, Fitriani, dan Tontowi Ahmad.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016