Kepala analis pasar CMC Markets Ric Spooner dalam sebuah catatannya mengatakan, pembukaan kuat oleh ASX 200 pada Jumat pagi melindungi bervariasi reaksi terhadap tema-tema presiden AS terpilih Donald Trump.
Potensi peningkatan yang signifikan dalam permintaan AS adalah perubah permainan untuk komoditas-komoditas, seperti tembaga dan pemicu reli pada saham-saham pertambangan Australia, kata Spooner.
Namun, cerita ini tidak begitu cerah untuk sektor utilitas dan real estat pagi ini.
Dalam 24 jam terakhir telah terlihat lonjakan tajam lagi dalam imbal hasil (yield) obligasi, yang menempatkan tekanan pada saham-saham di sektor ini, katanya.
Pada awal perdagangan, ANZ naik 1,29 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 1,06 persen, National Australia Bank naik 1,99 persen dan Westpac naik 1,10 persen.
BHP Billiton naik 2,19 persen, saingannya Rio Tinto naik 1,70 persen sementara penambang emas Newcrest jatuh 3,76 persen.
Oil Search merosot 1,36 persen, Santos turun 0,56 persen, sementara Woodside Petroleum kehilangan 0,52 persen.
Wesfarmers 0,58 persen lebih rendah, sementara saingannya Woolworths mundur 0,30 persen.
Qantas tidak berubah, sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,41 persen pada awal perdagangan Jumat.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
