Jakarta (ANTARA News) - Unicode Consortium telah menerbitkan sebuah daftar berisi 51 kandidat untuk Unicode 10, yang akan dirilis tahun 2017, dan itu termasuk semua hal mulai dari emoji muntah dan piring terbang yang menghantam daging, orang telanjang di ruang uap, dan manusia duyung.

Unicode Consortium adalah organisasi non-profit yang mengatur dan memberi izin terhadap konten-konten anyar yang masuk ke sistem Unicode, termasuk emoji. Jadi konsorsium tersebut adalah organisasi yang mengatur emoji-emoji yang setiap hari kita gunakan di ponsel pintar.

Kandidat emoji juga mengungkap adanya upaya lanjutan untuk membuat emoji lebih mewakili basis pengguna, dengan ibu yang sedang menyusui, seorang wanita yang memakai hijab dan pria yang berjenggot lebat.

Daftar itu akan difinalisasi pertengahan 2017 dengan peluncuran Unicode 10.0 berdasarkan Emojipedia.

Meski usulan tersebut sudah membocorkan banyak disain, hal itu tidak menunjukkan bentuk persisnya jika itu diterima.

Selain itu, akan ada sejumlah makhluk mitos seperti vampir, jin dan peri serta manusia duyung dan zombie.

Sejumlah item-item makanan juga masuk daftar seperti pretzel, sandwich, gelas dengan sedotan, makanan kaleng, brokoli dan kelapa. Selain itu juga ada sejumlah binatang baru seperti jerapah, zebra, landak, dan sauropod (mirip brontosaurus), T-rex dan jangkrik.

Akan ada juga muka "nyengir" dengan mata juling, wajah kaget dengan kepala meledak dan wajah dengan mata bintang.

Disain baru untuk anak-anak, dewasa dan orang tua juga dimasukkan termasuk juga dengan item baju baru.

Ada daftar aktivitas juga dalam daftar rancangan tersebut seperti orang yang duduk dalam posisi bunga teratai dan orang panjat tebing.

Beberapa bulan belakangan, raksasa sosial media sudah melakukan terobosan dengan memperkaya emojinya. Musim panas ini Google mengungkapkan serangkaian emoji baru untuk memperbaiki esensi penggunanya.

Emoji Google termasuk 11 profesi baru mulai dari bintang rock hingga ilmuwan, semua tersedia dalam versi laki-laki maupun perempuan dan dari berbagai warna kulit.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016