Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, sosilasasi 4 Pilar MPR selama ini dilakukan secara masif, tetapi tidak melalui indoktrinasi.

"Sosialisasi yang kami inginkan tidak indoktrinasi," katanya, di hadapan ratusan warga di Menteng, Jakarta, seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Minggu.

MPR selama ini telah melakukan sosialisasi melalui berbagai metode, antara lain seminar, kuliah umum, pagelaran seni, aktivitas luar ruang, bela negara, lomba cerdas-cermat, pelatihan untuk pelatih, dan bedah buku.

Nur Wahid menjelaskan, MPR adalah lembaga negara yang diberi amanah untuk menyosialisasikan 4 Pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ia berharap pemerintah ikut ambil bagian dalam sosialisasi karena tidak cukup hanya oleh MPR. "Misalnya pada masa lalu ada Penataran P4. Bahkan ada lembaga khusus yang mengurusi masalah penataran P4 melalui BP7," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Lebih lanjut dia bersyukur bahwa UUD 1945 yang telah diamandemen sangat memahami masalah keumatan, karena semasa Orde Baru, kata "iman" dan "taqwa" sulit untuk masuk dalam UUD. 

Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016