Jakarta (ANTARA News) - MPR menjaga wayang sebagai peninggalan leluhur bangsa dengan menggunakannya untuk menyosialisasikan Empat Pilar MPR.

"Sosialisasi melalui pagelaran seni budaya adalah salah satu bentuk apresiasi dan langkah konkret MPR RI dalam upaya melestarikan warisan budaya, khususnya wayang kulit," kata Ketua Badan Sosialisasi MPR, Ahmad Basarah, di Kota Batu, Jawa Timur, seperti dilansir keterangan tertulis, Minggu.

Ia berharap, dengan penggunaan metode, pesan-pesan yang ada dalam Empat Pilar bisa disampaikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat karena penggunaan bahasa yang sangat dipahami masyarakat.

"Tujuan dari pementasan seni budaya wayang kulit ini yaitu untuk melakukan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dalam rangka Internalisasi pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat," kata Basarah.

Ia menjelaskan, wayang kulit telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia dan MPR sudah melaksanakan berbagai macam pagelaran seni budaya sesuai dengan budaya daerah masing-masing di hampir seluruh daerah sebagai metode sosialisasi.

"Setiap bangsa punya sejarah dan cara sendiri dalam membangun bangsa dan negara. Dan Bung Karno dengan Tri Sakti-nya mengajarkan kita untuk berdaulat dalam politik, mandiri dibidang ekonomi dan membangun kebudayaan berkepribadian Indonesia", kata Basarah.

Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016