"Kami harap pengurus baru terus menjaga Islam ahlussunnah wal jamaah dan mampu memberikan bimbingan sekaligus perlindungan bagi jamaah NU yang menjadi tenaga kerja," kata Wakil Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Akhyar yang melantik pengurus baru itu mengatakan hal tersebut diperlukan terlebih di tengah arus ideologi Islam yang beragam seperti saat ini.
Ketua PCINU Arif Wahyudi berjanji akan lebih memprioritaskan jaringan silaturahmi ranting-ranting NU di seluruh Taiwan.
"Selama ini, ranting NU terpencil seperti Penghu yang lokasinya di pulau kecil kurang terperhatikan, mulai saat ini harus lebih kita berdayakan," ujarnya.
Selain pelantikan PCINU, juga dilantik dua lembaga dan empat Badan Otonom NU yang diharapkan mampu menggerakkan potensi PCINU dan berkegiatan sesuai tupoksi lembaga masing-masing.
Hadir dalam acara itu Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo, Jawa Timur, KH Agoes Ali Masyhuri, Kepala Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan James Robert dan sejumlah pengurus NU di Taiwan.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
