Jakarta (ANTARA News) - Puteri Indonesia Lingkungan 2016, Felicia Hwang, berhasil mendapatkan juara ketiga atau 2nd Runner Up dan Miss Best Dresser dalam ajang bertaraf internasional, Miss International 2016 pada Oktober lalu.

Pemenang kedua di ajang Puteri Indonesia 2016 itu mengaku sempat "deg-deg-an" untuk mengikuti ajang tersebut.

"Pertama-tama saya deg-deg-an untuk menuju ke Jepang, tapi selama di sana saya sangat menikmati masa-masa kita berkompetisi para finalis sangat ramah-ramah," kata Felicia dalam temu media di Jakarta, Senin.

Tidak hanya itu, Felicia merasa program-program selama karantina juga sangat menyenangkan. Para finalis, dia mengatakan, banyak diajak melakukan tur ke taman-taman wisata untuk mempelajari kebudayaan di Jepang.

"Jadi, selama ini saya tidak hanya makan sushi saja atau mengetahui Jepang dari sudut makanan atau misalnya pakaiannya saja, tapi saya menyemplung lebih dalam lagi dan mengetahui kebudayaan Jepang lebih dalam lagi," ujar Felicia.

Saat di karantina, Felicia juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat dekat dengan para finalis. "Jadi, mempelajari kebudayaan dari negara lain juga," kata dia.

Keberhasilan Felicia di ajang internasional juga membanggakan Yayasan Puteri Indonesia yang sudah mendidik selama kurang lebih satu tahun.

"Tentunya ini bukan hanya kebanggan bagi yayasan saja tapi bangsa Indonesia karena seringkali Indonesia dipersepsikan sangat kecil dianggap tetangga Bali karena masyarakat internasional lebih mengenal Bali," kata Putri K Wardani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia.

"Tapi keaktifan yayasan mengirim ke ajang internasional membantu persepsi bahwa Indonesia bangsa yang besar tidak hanya Bali," lanjut dia.

Hal itu juga, menurut Putri, membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu disejajarkan dengan negara-negara lain.

"Ini merupakan prestasi luar biasa. Prestasi tertinggi Yayasan Puteri Indonesia di ajang internasional. Ini menjadi tonggak baru untuk terus ingin meraih prestasi," ujar Putri.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016