"Menurut saya, Harold Hamm punya hak untuk menolak," kata Cramer kepada Reuters. "Dalam pandangan saya, dia akan ditanyai. Dan, karena dia seorang patriot dan warga Amerika, dia kemungkinan akan bilang ya (bersedia)."
Hamm (70) menjadi salah satu orang terkaya Amerika selama booming eksplorasi minyak dan gas Amerika dalam dekade terakhir dengan menerapkan teknologi pengeboran patahan hidrolik yang kontroversial untuk mengakses cadangan besar ladang minyak serpih (shale oil) di North Dakota.
Seorang eksekutif minyak dan gas terkenal AS yang mengenal dekat Hamm dan meminta namanya tidak disebutkan, meragukan Hamm rela meninggalkan Continental dan mungkin akan menolak jabatan menteri energi.
Selain Hamm dan Cramer, calon menteri energi kabinet Trump adalah kapitalis modal ventura Robert Grady yang pernah menjadi direktur Sumber Daya Alam, Energi dan Sains pada Badan Manajemen dan Anggaran era Presiden George H. W. Bush.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016