Pamekasan (ANTARA News) - Laga tanding antara klub sepak bola Madura United FC dengan Persija Jakarta pada 20 November 2016 resmi digelar di Stadion Pamekasan, Jawa Timur, setelah tim penyelenggara pertandingan dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menyatakan stadion baru itu layak.

"PT GTS sudah menyatakan layak, sesuai dengan surat yang disampaikan kepada manajemen Madura United FC," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan Mohamad, Selasa.

Dalam surat bernomor 377/GTS/XI/2016 yang ditanda tangani oleh Direktur Utama perusahaan itu Joko Driyono menyebutkan, kick off antara Madura United dengan Persija Jakarta yang akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional itu pada pukul 18.30 WIB.

Direktur Utama GTS meminta agar manajemen klub Madura United FC selaku tuan rumah segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar pertandingan tersebut berlangsung dengan baik.

Kepala Disporabud Pamekasan Mohamad menyatakan, hasil verifikator yang dilakukan GTS sebelumnya menyebutkan, stadion baru Pamekasan yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan itu, masih perlu penyempurnaan, karena sejumlah fasilitas belum ada.

Menurut dia, fasilitas yang perlu dilengkapi, sesuai hasil verifikasi GTS antara lain ruang ganti pemain, ruang konferensi pers, ben dan lahan parkir.

"Namun berkat bantuan pihak ketiga, akhirnya kekurangan-kekurangan itu bisa dilengkapi, sehingga GTS memperbolehkan Stadion Pamekasan ditempati lahan pertandingan antara Madura United FC dengan Persija Jakarta," katanya, menjelaskan.

Stadion Pamekasan yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan itu, berkapasitas 35 ribu penonton dan peresmiannya akan digelar pada 18 November 2016 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

"Nama stadion akan ditentukan saat peresmian, karena disayembarakan oleh Bupati Pamekasan dengan tujuan, agar masyarakat bisa terlibat langsung dan merasa memiliki," kata Mohamad.

Ia menjelaskan, stadion ini mulai dibangun 2012 itu, dengan luas 9.570 meter per segi, dengan perincian, panjang 110 meter dan lebar 87 meter dengan total anggaran Rp59 miliar lebih. 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016