IHSG terkena aksi ambil untung oleh pemodal setelah mengalami penguatan pada hari sebelumnya
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka melemah tipis sebesar 4,98 poin seiring dengan aksi ambil untung investor.

IHSG BEI dibuka melemah 4,98 poin atau 0,10 persen menjadi 5.180,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,25 poin (0,14 persen) menjadi 868,79.

"IHSG terkena aksi ambil untung oleh pemodal setelah mengalami penguatan pada hari sebelumnya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan bahwa tekanan atas pasar saham Indonesia juga masih datang dari eksternal. Pasalnya, investor juga sedang menantikan kebijakan yang akan ditempuh Trump, karena kebijakan yang dikeluarkan juga cukup mempengaruhi ekonomi Indonesia.

Ia mengemukakan bahwa Donald Trump membawa tiga isu penting mengenai kebijakan perdagangannya, yakni melakukan tindakan keras dan tegas ke Tiongkok yang dianggap telah memanipulasi mata uang untuk meningkatkan ekspor. Kemudian, negosiasi ulang perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA). Dan, menolak Trans Pacifik Partnership (TPP).

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa volatilitas mulai terbatas, indeks BEI menunjukkan mulai bergerak konsolidasi dengan peluang penguatan masih terbuka.

"Potensi penguatan masih terbuka ditopang oleh kondisi perekonomian yang stabil, dan semakin berkurangnya aliran dana asing yang keluar dari pasar saham domestik," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 34,08 poin (0,15 persen) ke level 22.314,61, indeks Nikkei turun 12,84 poin (0,07 persen) ke level 17.849,37, dan Straits Times menguat 13,45 poin (0,50 persen) posisi 2.808,39.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016