Kasi Bina Usaha dan Distribusi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi M Zaini di Jambi, Kamis, menjelaskan melanjoknya harga cabai merah keriting itu dikarenakan pasokan berkurang dari daerah sentra produksi.
"Pada perdagangan kemarin (Rabu,16/11), cabai merah keriting pada posisi Rp68.000 per kilogram. Kita berharap harganya bisa segera turun, sehingga tidak memberatkan masyarakat," katanya menjelaskan.
Petugas Disperindag Provinsi Jambi rutin memantau perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat di tiga pusat perdagangan di Kota Jambi, yakni Pasar Induk Angsoduo, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Simpang Pulai.
Sementara harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan sebesar 11 persen dari hari sebelummya menjadi Rp72.000 di tiga pasar yang terpantau di Kota Jambi itu.
M Zaini menjelaskan, harga daging ayam broiler (ras) kini turun Rp1.000 per kilogram atau sebelumnya Rp27.000 kini menjadi Rp26.000 per kilogram karena pasokan lancar dari peternak.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa harga beras di tingkat pedagang grosir dan eceran di Kota Jambi masih bertahan, seperti beras kualitas pertama yakni merek anggur Rp14.000 per Kg.
Beras kualitas kedua yakni belida Rp11.000 per kilogram, sedangkan merek king, sepat siam dan putri palembang juga masih bertahan yakni Rp10.500 per Kg.
Untuk gula pasir juga masih bertahan tinggi yakni Rp13.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp10.500 per kilogram dan minyak goreng kemasan (bimoli) Rp14.000 per kilogram.
Telur ayam broiler harganya juga masih bertahan yakni Rp22.400 per kilogram, ayam kampung Rp36.000 per kilogram. Untuk daging sapi murni masih stabil yakni Rp120.000 per kilogram.
Pewarta: Azhari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
